Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kenaikan BBM, Pasar Rumah Subsidi Melemah

Kompas.com - 24/06/2013, 10:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar rumah sederhana bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah diprediksi kian melemah sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak. Untuk itu, pengembang perumahan rakyat berencana mengerem pasokan rumah sederhana.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, di Jakarta, Minggu (23/6/2013), kenaikan harga BBM dipastikan melemahkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa mengakses rumah layak huni. Penurunan pasar rumah sederhana bersubsidi diperkirakan mencapai 10 persen.

Tahun 2013, target pembangunan rumah oleh Apersi sebanyak 100.000 unit rumah, sejumlah 90.000 unit (90 persen) di antaranya merupakan rumah sederhana bersubsidi.

"Dengan menurunnya daya beli, masyarakat berpenghasilan rendah semakin sulit menjangkau harga rumah," ujar Eddy.

Sebelumnya, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz memastikan akan menaikkan harga patokan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, menyusul kenaikan harga BBM. Kebijakan menaikkan harga rumah itu dinilai mendorong pengembang tetap memasok rumah bersubsidi.

Saat ini, harga maksimum rumah tapak bersubsidi dipatok pemerintah Rp 88 juta-Rp 145 juta, menurut zonasi. Subsidi rumah tapak ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan maksimum Rp 3,5 juta per bulan.

Secara terpisah, Bank Indonesia meyakini kenaikan harga Premium dan solar tidak akan memengaruhi harga properti. Pasalnya, sumbangan inflasi terhadap harga properti masih kecil.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menegaskan hal itu, menjawab pertanyaan wartawan di Bandung "Sumbangan inflasi terhadap properti masih aman," katanya. (LKT/IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

    Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

    Berita
    Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

    Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

    Berita
    Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

    Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

    Berita
    Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

    Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

    Berita
    Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

    Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

    Ritel
    Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

    Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

    Berita
    Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

    Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

    Berita
    Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

    Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

    Fasilitas
    Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

    Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

    Tips
    Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

    Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

    Berita
    Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

    Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

    Perumahan
    Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

    Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

    Hunian
    Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

    Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

    Perumahan
    Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

    Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

    Berita
    Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

    Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

    Berita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau