Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Properti, Qatar Tingkatkan Pinjaman

Kompas.com - 17/06/2013, 10:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - United Development Co (UDC), pengembang pulau buatan di Doha, akan meningkatkan pinjamannya sebesar  428,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,1 triliun dari Qatar National Bank.

Pinjaman tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembelian unit perumahan yang tersisa di Qanat Quartier, salah satu dari sepuluh daerah pengembangan Pearl Qatar. Hunian tersebut saat ini oleh Pearl-Qatar Real Estate Co, sebuah lembaga pembiayaan syariah yang didirikan oleh UDC pada tahun 2008.

Kendati memiliki beberapa kontrak infrastruktur serta tenggat waktu perhelatan akbar sepak bola sejagat tersebut, namun sejatinya Qatar belum pulih. Krisis keuangan global terlalu dalam pengaruhnya terhadap perekonomian Negara ini.

Beberapa perusahaan properti pun masih menunda ekspansi dan pengembangan baru. Kondisi pasar properti Qatar saat ini kelebihan pasok (over supply), dan harga merosot drastis. Sementara permintaan terus melemah.

Qatar mendapat dukungan pendanaan sebesar 7,1 miliar dollar AS (Rp 69,2 triliun) untuk memulihkan perusahaan properti yang sedang sekarat, Barwa Real Estate pekan lalu. Mereka membeli beberapa aset utama untuk membantu perusahaan mengurangi tumpukan utangnya.

Qatar sendiri merupakan negara eksportir gas alam cair terbesar di dunia gas, memiliki beberapa kontrak infrastruktur triliunan rupiah. Mereka tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau