Salam sejahtera Bapak Eric! Saya Hendriani, usia 51 tahun, dengan aktivitas bekerja sebagai karyawati di sebuah perusahaan.
Saya lahir di Jakarta, 27 April 1962. Mendekati usia pensiun, saat ini saya ingin mulai untuk membuka usaha atau bisnis. Kalau boleh saran, kira-kira usaha apa yang cocok untuk saya?
Bagaimana dengan usaha makanan atau properti seperti bisnis kontrakan atau indekos
atau jual-beli propert kecil-kecilan?
Terima kasih atas sarannya.
(Hendriani, Jakarta/gpp_yani@yahoo.com).
Jawab:
Salam juga, dan terima kasih atas pertanyaan Ibu Hendriani!
Pasca menjelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) saat ini telah membuat sejumlah
kalangan panik. Kenaikan harga BBM terus diperdebatkan terus dan mendapatkan banyak kritikan karena dinilai berpotensi menyengsarakan masyarakat.
Namun, pertimbangan pemerintah adalah sebuah keputusan telak demi menyelamatkan perekonomian Negara. Pro dan kontra pun terjadi.
Memang, harga BBM harus naik untuk menyelamatkan Negara. Hanya saja, ini terkesan lamban dan bertele-tele lantaran banyak dipengaruhi faktor politik di dalam negeri.
Muaranya, sejumlah harga barang di luar menjelang kenaikan harga BBM telah menapaki kenaikan harga. Para spekulan dan pedagang menginginkan keuntungan lebih atau meraih hasil terlebih dahulu di sebuah momentum dan merupakan sebuah kesempatan emas. Inflasi pun terjadi di mana-mana dan merupakan faktor perlawanan terhadap sebuah deflasi.
Tak sedikit pengusaha menjadi dilema akibat kenaikan harga ini. Mereka sulit menjual produknya karena omzet penjualan turun drastis akibat kurangnya minat dan daya beli masyarakat.
Memang, bila kita menyimak sejumlah barang tertentu, yang saat ini demand atau kebutuhannya melebihi batas sehingga sulit memperoleh barang. Bahkan, untuk urusan
jengkol dan pete pun sempat melambung harganya di pasar, termasuk cabe dan bawang yang mengalami kenaikan drastis dan terkesan tidak masuk di akal.
Bicara bisnis properti pun demikian. Harga properti naik terus, dan berimbas pada harga sewa gedung maupun lahan kosong. Kenaikan harga itu akhirnya juga berimbas pada harga sewa indekos.
Seperti kita lihat di kota Jakarta sebagai sebuah patokan yang layak untuk investasi propert. Di sejumlah tempat yang ramai dengan kepadatan aktivitas bisnis membuat harga
indekos bisa mencapai Rp 4 juta per bulan, bahkan ada yang lebih. Harga tersebut akhirnya juga mempengaruhi harga sewa apartemen di Jakarta.
Pembangunan apartemen dengan tipe studio atau berukuran mungil sudah mencapai angka
Rp 400 jutaan per unit. Herannya, apartemen ini tetap laku keras!
Namun, hal penting perlu Anda simak adalah lokasi indekos yang mau Anda sewakan. Perlu
dipertimbangkan, apakah lokasi tempat kita berada juga banyak yang berbisnis dengan menyewakan indekos sebagai ujung tombak penghasilan suatu usaha dalam properti. Indekos maupun kontrakan harus dilihat dari segi aktivitas yang berada di lingkungan sekitarnya.
Hal lain perlu menjadi sebuah pertimbangan adalah aktivitas yang berada di dalam indekos tersebut, yaitu harus penuh penjagaan dan pengawasan optimal. Bila terjadi sesuatu hal
yang tak diinginkan, maka pemilik gedung harus bertanggung jawab terhadap segala kejadian tersebut.
Adapun kelebihannya adalah harga sewa per kamar bisa jauh lebih tinggi, terutama bila prasarana dalam kamar tersedia dengan komplet, seperti halnya penyewaan kamar di hotel berbintang. Selain itu, sejumlah indekos di Jakarta ternyata masih banyak yang memakai air tanah untuk digunakan sebagai air mandi sehingga kualitas airnya belum bisa dipertanggung jawabkan dan seringkali dikeluhkan.
Pun, demikian dengan listrik yang memakan biaya besar. Banyak pemilik indekos memasang argo listrik per kamar dengan cara membeli voucer pulsa. Maka, bisa dikatakan, bahwa air dan listrik merupakan beban yang mesti dipertimbangkan sebelum membuka usaha indekos maupun kontrakan.
Belum lagi dengan lingkungan sekitarnya. Bisnis sewa rumah harus memiliki persetujuan dari RT dan RW setempat. Maka, bila semua hal di atas bisa diatasi dengan baik, bisnis indekos maupun kontrakan bisa dikembangkan sebagai lahan usaha yang baik dan dapat berkembang.
Saat ini, bila dihitung berdasarkan kelahiran Ibu Hendriani, yaitu 27 April 1962, Ibu termasuk ke dalam shio Macan, elemen Bumi adalah Logam atau Emas. Sementara elemen Langit adalah Air.
Semua itu adalah unsur yang positif. Komposisi ini membuat sebuah kekuatan untuk diri Anda dalam berbisnis properti, terutama untuk bisnis penyewaan.
Perlu Anda ketahui, elemen Air berbenturan dangan elemen Api yang ada dalam bisnis masakan. Maka, bila mau bisnis makanan, ada baiknya Anda mengutamakan minuman sebagai menu utama, seperti halnya bisnis kedai kopi.
Semua komposisi di atas akan mengantarkan Anda pada kesuksesan. Sikap positif dan kehati- hatian mengambil suatu langkah merupakan modal utama Anda untuk berhasil.
Akan tetapi, faktor pendukung merupakan hal yang dominan untuk diperhatikan. Karena dalam keluarga nanti akan ada yang bisa membantu kelancaran usaha Anda.
Sementara itu, Weton kelahiran menurut ilmu Jawa kuno adalah lahir pada Jumat Pon dan Wuku Prangbakat. Seseorang yang terlahir dalam wuku tersebut sifatnya pemalu, dan kalau marah biasanya ngambek atau tidak mau bicara.
Penghidupannya mudah cari uang dan di hari tuanya dapat kaya. Banyak kemampuan yang dapat dipelajari, namun pada akhirnya harus menentukan model bisnis sendiri yang mau digeluti dan sekaligus menjadi hobi Anda.
Sebagai saran, Anda tidak perlu gelisah dalam berbisnis. Selain itu, Anda harus berhati-hati terhadap penyakit kritis, dan jangan berspekulasi usaha jelang usia 60 tahun karena grafik hoki perorangan menunjukkan ke arah nol. Namun, lewat usia 60 tahun Anda akan membaik lagi.
Ibu Hendriani, semoga semua penjelasan ini dapat membantu Anda dan sukses terus sepanjang masa. Selalu memohon kepada Tuhan agar diberikan kesehatan yang optimal dan banyak rezeki.
Salam Hokiplus 2013, Happy Cuan 888!
The Steven Eric Lazuardi
(Hokiplus Consultant/indonesiahokiplus@gmail.com)
Anda ragu dengan langkah Anda ke depan terkait rencana bisnis Anda? Silahkan, kirimkan pertanyaan via email dengan dilengkapi dengan nama lengkap, tanggal, bulan, tahun dan jam lahir. Data dilengkapi dengan data kelahiran suami istri dan anak bila sudah berkeluarga. Pertanyaan yang lengkap memudahkan untuk dibahas detail.