Penemuan berbasis teknologi tersebut dinamakan Ultrarope. Ini merupakan tali yang digunakan untuk mengangkat elevator yang terbuat dari serat karbon. Ultrarope bisa menggantikan tali baja yang saat ini digunakan. Panjang maksimum elevator yang dapat ditarik ultrarope sekitar 1.000 meter dengan kecepatan dua kali lipat dari tali baja.
Untuk diketahui, elevator adalah salah satu komponen penting pembentuk bangunan pencakar langit. Berat tali dan mesin yang diperlukan untuk mengangkut manusia ke ketinggian menstimulasi lahirnya desain yang praktis, cepat dan efisien. Kabarnya, elevator Shanghai Tower dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 10 meter per detik.
Ultrarope jauh lebih ringan ketimbang tali baja dan diklaim lebih efisien dalam konsumsi energi. Sementara elevator dengan tali baja merupakan salah satu pengonsumsi energi terbesar di gedung-gedung.
"Menggunakan ultrarope pada gedung dengan ketinggian 400 meter, dapat mengurangi beban sekitar 45 persen. Sementara pada gedung dengan ketinggian 500 meter, beban yang dapat dikurangi lebih banyak yakni 60 persen. Ultrarope merupakan revolusi besar untuk mengheman energi pada gedung tinggi," kata Perwakilan Kone Johannes De Jong.
Ultrarope mampu menarik elevator ke ketinggian lantai empat dalam hitungan detik. Meski demikian, ia masih menemui kendala dan keterbatasan pada gedung-gedung dengan tinggi 1 kilometer seperti Kingdom Tower, di Jeddah, Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.