JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat belanja sudah dianggap sebagai sarana hiburan dan rekreasi yang dapat diakses publik dengan mudah. Tengok saja, setiap hari, meskipun saat jam kerja, gampang ditemui orang-orang yang lalu lalang di pusat belanja. Entah untuk berbelanja, atau sekadar cuci mata.
Dari seluas 2,4 juta meter persegi ruang belanja yang beroperasi di kawasan Jadebotabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi), tercatat tiga pusat belanja yang paling ramai dikunjungi oleh lebih dari 100.000 orang saat hari kerja (weekdays) dan akhir pekan (week end). Variabel yang menentukan keramaian salah satunya adalah jumlah kendaraan yang parkir di mal tersebut.
Sebut saja Mall Kelapa Gading I-V. Di saat hari kerja, aset milik Summarecon Agung ini mencatat jumlah kendaraan roda empat yang parkir sebanyak 8.000 hingga 9.000 pada hari kerja. Jumlah lebih tinggi tercapai pada setiap akhir pekan, sekitar 13.000-14.000 kendaraan. Ini di luar kendaraan R2. Jika dihitung pengunjung per orang, terdapat 100.000 orang pada hari biasa dan 150 ribu orang pada akhir pekan.
Kemudian Pondok Indah Mall. Pusat belanja berkonsep family mall ini pada hari kerja kedatangan 15.000 kendaraan roda empat, sedangkan pada akhir pekan berada pada angka 18.000 kendaraan. Saat tanggal merah atau musim puncak kunjungan seperti libur sekolah atau Lebaran, Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 20.000 kendaraan. Dengan kata lain terdapat 120.000 hingga 150.000 orang yang datang. Tahun lalu, hanya selisih 500 dampai 1.000 kendaraan.
Menurut Deputy General Manager Pondok Indah Mall, Eka Dewanto, peningkatan jumlah kendaraan memang tidak signifikan karena kapasitas tempat parkir terbatas. Namun, pihaknya mencatat banyak juga mobil yang parkir di luar kawasan mal seperti Pondok Indah Office Tower yang pemiliknya justru berkunjung ke mal. Selain itu, padu padan penyewanya (tenant) juga beragam. Mulai dari fesyen, makanan, perlengkapan rumah tangga hingga furnitur dan hobi, tersedia.
"Tenancy mix yang membuat PIM ramai dikunjungi setiap hari. Tenan-tenan yang hadir di sini memang menawarkan barang yang dibutuhkan kalangan menengah atas sebagai segmen sasaran," ucap Eka kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (27/5/2013).
Tak hanya itu, jam operasional mal juga mempengaruhi jumlah kunjungan. Untuk PIM 1 dan 2, jam operasional antara 10 pagi hingga 10 malam. Dengan kekecualian beberapa tenan gaya hidup seperti kafe dan restoran yang kadang buka sampai jam 12 malam. Sedangkan Street Gallery buka sampai dini hari antara jam 2 hingga 3 pagi, sesuai dengan ijin operasional yang dikantongi.
Sementara Central Park Mall yang dimiliki Agung Podomoro Group mendapat kunjungan sebanyak 100.000 hingga 110.000 orang setiap hari kerja dan 120.000 orang saat akhir pekan.
Menurut Marketing Communication Central Park, Anastasia Prima, Central Park memiliki magnitude tinggi untuk dikunjungi. Selain deretan kafe dan restoran popular, serta sinema, juga terdapat Taman Tribeca.
"Central Park merupakan satu-satunya pusat belanja di Jakarta yang memiliki taman representatif sebagai sarana yang dapat diakses publik. Taman Tribeca merupakan ikon Central Park yang tak pernah sepi pengunjung," klaim Anastasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.