JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan pengembangan perkantoran komersial di sepanjang koridor Simatupang, Jakarta Selatan, berimplikasi positif terhadap peningkatan permintaan hunian. Terlihat dari kinerja penjualan beberapa apartemen yang berlokasi tak jauh dari koridor ini.
Sebut saja The Royal Olive Residence yang digarap PT Ade Pede Realty. Apartemen tiga menara ini mencatat penjualan nyaris sempurna, yakni 80 persen terserap pasar dari jenis unit-unit strata-nya. Sementara dua tower berikutnya diperuntukan sebagai kondotel dan apartemen servis.
Begitu pula dengan 9 Residence @ Kemang di dalam kawasan pengembangan multifungsi. Proyek teranyar Lippo Karawaci ini diklaim terserap habis sejumlah 240 unit-nya dengan posisi harga jual sekitar Rp 25 juta per meter persegi.
Menyusul potensi permintaan yang kuat itu, Bahama Development Group, tertarik mengembangkan portofolio serupa. Mereka mulai menawarkan Pejaten Park Residence sebanyak 350 unit. Apartemen ini menempati area seluas 7.400 meter persegi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Menurut Direktur Komersial dan Finansial Bahama Development Group, Rachmat Sutajaya, permintaan hunian di kawasan Pejaten semakin menguat seiring mulai beroperasinya sejumlah perkantoran baru di koridor Simatupang yang berisisi tenan-tenan perusahaan besar. Jumlah karyawan yang bekerja pada perkantoran-perkantoran tersebut ribuan orang, dan tentunya mereka membutuhkan hunian yang representatif.
"Karyawan yang bekerja di Simatupang adalah potential buyer yang kami bidik. Mereka memiliki kemampuan untuk membeli apartemen dengan harga jual antara Rp 17 juta hingga 20 juta per meter persegi," ujar Sutajaya kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Harga yang ditawarkan Pejaten Park Residence terhitung kompetitif. Per unitnya bisa dimiliki dengan harga Rp 750 juta untuk ukuran mulai dari 42 meter persegi. Dari dua tower yang direncanakan, Bahama Development Group akan membaginya ke dalam dua peruntukan. Masing-masing sebagai apartemen strata dan serviced apartment.
Khusus apartemen servis, Bahama Development merancangnya 4-6 unit dalam satu lantai. Motivasinya adalah demi menarik minat pembeli ekspatriat dari perusahaan multinasional yang banyak berkantor di Simatupang. Interiornya pun dibuat lebih spesifik, lengkap dengan lantai parket, pengatur suhu ruangan dan penghangat air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.