Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gegabah Membuat Skema Warna yang "Mengalir"!

Kompas.com - 13/05/2013, 14:35 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya lebih nyaman, menjaga agar rumah Anda memiliki warna-warna saling melengkapi dan terkesan "mengalir" juga akan membuat rumah lebih mudah diingat. Jadi, bagi Anda yang ingin menjual rumah dan tengah memolesnya untuk para calon pembeli, mendekor dengan memperhatikan betul warna-warna di dalam rumah adalah hal penting.

Namun demikian, perlu Anda ingat, bahwa membuat warna "mengalir" bukan berarti menggunakan satu warna seragam. Hal ini justeru akan membosankan dan jauh dari kesan elegan. Berikut ini tips bagi Anda untuk mendekorasi rumah dan menciptakan skema warna yang "mengalir": 

Pilihlah warna

Anda tidak perlu memasukkan semua warna ke dalam satu ruangan. Pilihlah satu warna yang Anda inginkan, dan kreasikanlah warna tersebut.

Sebagai contoh, sebuah kamar tidur akan terasa tenang, nyaman, dan sejuk jika Anda kreasikan warna biru laut yang "ringan" dengan aksen dan lantai kayu.

Pentingnya kohesi

Kohesi adalah hal penting dalam mendekor ruangan. Namun, kohesi atau keterikatan tidak berarti Anda harus menggunakan satu warna, satu material, dan satu tekstur. Ada baiknya Anda padukan berbagai macam tekstur dan material untuk "menghidupkan" ruangan tersebut.

Jangan takut menggunakan kaca pada dinding, lantai kayu, dan dinding dengan aksen cat menonjol. Jangan hanya memanjakan mata, namun Anda juga perlu memanjakan indera perasa Anda.

Manfaatkan hiasan

Memberikan kesatuan warna dalam satu ruangan juga bisa Anda lakukan dengan cara memanfaatkan lukisan, foto, atau hiasan lain. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat kamar tidur bernuansa hijau toska, gunakan warna hijau toska tersebut untuk beberapa bantal dan lukisan.

Anda bisa menggunakan warna lain yang cenderung netral untuk bedcover, seprai, gorden, lantai, dinding, dan langit-langit. Gunakan lantai berwarna coklat pucat, dinding abu-abu, dan seprai putih. Meski Anda menggunakan warna-warna ini, warna hijau toska akan tetap menonjol.

Jangan gegabah

Meskipun Anda menyukai sebuah warna, ada baiknya Anda tidak gegabah. Tempatkan warna tersebut pada hal-hal yang terkesan temporer, namun strategis.

Sebagai contoh, hindari memilih sofa besar berwarna mencolok. Jika mulai bosan, hal ini dapat membuat Anda kehilangan banyak uang. Gunakan saja warna-warna mencolok untuk hiasan, lukisan, bantal, atau hal-hal kecil lainnya.

Tidak semua harus bertema

Sebaiknya, Anda gunakan warna-warna khusus untuk ruang tidur utama, atau ruang tidur anak-anak. Hindari menggunakan warna khusus untuk jalan-jalan penghubung atau lorong. Gunakan hanya warna-warna netral untuk ruang-ruang transisi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com