Ruang Bunga-Bunga, Inikah Lokasi "Pesta" Berlusconi?

KOMPAS.com - Kasus yang melibatkan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, kembali mencuat ke permukaan. Selain namanya, berbagai barang bukti juga kembali menjadi sorotan publik.

Perdana menteri yang memerintah Italia sejak tahun 1994-1995, 2001-2006, dan 2008-2011 ini dituntut atas tuduhan berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial di bawah umur. Salah satu barang bukti yang kini kembali menjadi "makanan publik" adalah Ruang Bunga Bunga di dalam Villa San Martino milik Berlusconi, di luar Milan. Disebut "Ruang Bunga Bunga", tak lain lantaran Berlusconi (76) disebut-sebut kerap mengadakan pesta mesum "Bunga Bunga" di ruang bawah tanah itu.

Pada 2011 lalu, L Espresso, sebuah majalah Italia mempublikasikan denah hasil rekonstruksi Ruang Bunga-Bunga menurut para perempuan yang pernah diundang Berlusconi ke dalamnya. Di dalam ruang tersebut terdapat "Tahta Berlusconi", tiang untuk menari, kursi-kursi untuk para tamu dan perempuan-perempuan undangan, piano, kamar mandi dan tempat berganti pakaian, bar, patung kuda biru, serta jalan keluar menuju kolam renang.

Menurut pengakuan para perempuan tersebut, setelah makan malam dan pemberian berbagai hadiah, perempuan yang diundang ke villa milik Berlusconi akan diundang masuk ke dalam sebuah ruang pribadi bawah tanah. Di sana, mereka akan mendengar Berlusconi bernyanyi dengan iringan piano, berganti pakaian khusus, dan berputar-putar di tiang tari.

Sedikit berbeda dengan pengakuan para perempuan, foto yang baru saja dipublikasikan www.dailymail.co.uk tidak menampilkan adanya tiang tari, patung kuda biru, atau piano. Namun, ternyata Berlusconi tidak hanya memiliki satu lokasi pesta.

Seperti dilansir www.telegraph.co.uk, ada beberapa foto-foto lain lokasi pesta Berlusconi pada 2012. Di bawah Villa Certosa, Berlusconi juga memiliki kolam renang yang tetap menarik untuk disimak. Kolam renang tersebut berada di dalam goa bawah tanah.

Pada Februari 2011 lalu, Berlusconi dituntut dengan alasan membayar untuk berhubungan seksual dengan seorang penari kelab malam, Karima El Mahroug. Pasa saat kejadian, Karima ternyata masih berusia 17 tahun.

Pada Januari 2013 kasus ini kembali mencuat ke permukaan pada Januari 2013, ketika dewan hakim menolak pengajuan tim pengacara Berlusconi untuk menunda sidang sehingga tidak mengganggu proses pemilihan umum 2013 Italia yang diikuti Berlusconi.