"Vertical Horizon", Betapa Sempitnya Langit Hong Kong!

KOMPAS.com - Vertical Horizon adalah karya seniman grafis Perancis, Jacquet Lagreze. Tema tersebut dipilih untuk menampilkan perjalanan memotret Jacquet di antara gedung-gedung pencakar langit Hong Kong yang terus-menerus berkembang sebagai kota metropolitan.

Rangkaian foto tersebut berupaya menangkap kedalaman suasana di antara "tipisnya batas horizon" akibat berhimpitnya gedung-gedung pencakar langit. Hal ini sekaligus menampilkan sebuah rekaman visual dari keseragaman yang "tidak teratur" di sebuah kota modern.

Sebelumnya, melonjaknya perkembangan bangunan-bangunan vertikal di Hongkong ditangkap oleh fotografer asal Jerman, Michael Wolf. Wolf memasukkan semua karya fotonya itu ke dalam proyeknya, Architecture of Density. Foto-foto hasil bidikan Wolf itu berhasil mengungkapkan, betapa padatnya apartemen-apartemen tersebut, dan saling berdesakan membentuk gedung-gedung menjulang tinggi, lengkap dengan jemuran menjuntai dari deretan jendela dan balkon-balkon.

Ya, sebagai "rumah" bagi populasi lebih dari 7 juta jiwa yang memadati area seluas 424 kilometer persegi, setiap lahan di Hongkong semakin berharga, baik untuk hunian maupun lahan bisnis perkantoran dan pusat belanja dan gaya hidup. Artinya, ketika lahan itu ada dan bisa menjadi tempat tinggal untuk populasi yang besar, di situlah lahan itu kemudian berkembang.

Namun, di balik "megahnya" Hong Kong, awal tahun ini Society for Community Organisation (SoCO) Hong Kong menyoroti memburuknya kondisi masyarakat miskin di kota tersebut. Dengan jumlah yang terus meningkat, warga miskin negara itu "dipaksa" hidup di ruangan-ruangan apartemen yang sulit dibayangkan betapa sempitnya.