Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Properti, Pria Cenderung Utamakan Lokasi

Kompas.com - 03/05/2013, 14:35 WIB

KOMPAS.com - Lokasi, lokasi, dan lokasi. Itulah pertimbangan dalam membeli properti. Hal ini bukan semata untuk memudahkan menuju ke tempat kerja, melainkan juga memperlancar mobilitas kita kemana saja, termasuk ke sekolah anak, rumah sakit, pasar, atau tempat wisata.

Ternyata, sebanyak 9 dari 10 pria cenderung menjadikan lokasi sebagai pertimbangan dalam membeli properti. Hal ini sesuai dengan hasil survei Indonesia Hottest Insight (IHI) 2013 yang dilakukan oleh Gramedia Majalah, Kompas Gramedia. Survei ini melibatkan 3.000 pembaca pria dari 9 kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makassar.

Dalam hal properti, ternyata ada temuan menarik dari segmen kaum pria. Survei IHI 2013 itu mengemukakan:

- 14 persen pria berencana membeli properti, umumnya berupa perumahan baru berukuran 51-150 meter persegi dengan sumber pembiayaan pribadi dan pinjam bank.

- 58 persen pria yang sudah memiliki hunian sendiri, memiliki ruko sebagai properti lain yang dimiliki selain rumah.

- 88 persen pria cenderung memilih properti karena lokasinya yang strategis.

- 31 persen pria mencari informasi seputar properti.

- 23 persen pria berbagi informasi seputar properti.

- 64 persen belum memiliki rumah sendiri.

Hasil survei IHI 2013 ini akan disampaikan dalam seminar Indonesia’s Hottest Insight 2013: Understanding The Most Promising Market di The Hall Senayan City, Jakarta, 7 Mei 2013. Tertarik?

(SUKARJA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau