Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan di Kota Buaya Melonjak 50 Persen

Kompas.com - 29/04/2013, 12:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah Jakarta, Surabaya adalah kota yang paling diincar oleh investor dan pengembang properti, baik nasional maupun mancanegara. Tercatat pengembang-pengembang beken macam Grup Ciputra, Pakuwon, Intiland Development, Podojoyo Masyhur, dan  Dian Istana yang telah merasakan gurihnya bisnis properti di kota ini. Sementara dari luar tersebut Keppel Land dan terbaru Yishan Capital Partners. Keduanya berasal dari Singapura.

Kota berpopulasi sekitar 3,2 juta jiwa tersebut mengalami lonjakan pembangunan properti secara masif dalam kurun tiga tahun terakhir. Saat ini setidaknya terdapat 25 proyek properti skala menengah-besar yang sedang dalam pengerjaan (konstruksi). Dari sejumlah itu, sembilan di antaranya merupakan properti multifungsi (mixed use development) dengan nilai investasi ratusan miliar rupiah.

Aktifitas pembangunan tersebut memacu peningkatan harga lahan dan properti ke angka yang sangat signifikan. Di pusat kota, jika tiga tahun lalu harga lahan masih berada pada kisaran Rp 10 juta-15 juta per meter persegi, kini mengangkasa menjadi Rp 25 juta/m2. Sementara Surabaya Barat merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling mencengangkan. Harga lahan aktual telah mencapai Rp 8 juta-Rp 10 juta/m2 dari sebelumnya Rp 5 juta-Rp 7 juta/m2.

Menurut Prinsipal Era Tjandra Surabaya Daniel Sunyoto, kenaikan tersebut dipicu oleh aksi ekspansi para pengembang yang membangun properti skala besar dalam bentuk superblok atau paling minim adalah mixed use development. "Di Citraland misalnya. Harga unit rumah terkecil seukuran 100 m2 dipatok Rp 1,5 miliar. Itu pun sudah habis terjual. Kalau pun ada, hanya tersedia di pasar seken," tandas Daniel kepada KOMPAS.com, Senin (29/4/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau