Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Bekerja di Rumah Tidak Efisien?

Kompas.com - 08/03/2013, 12:15 WIB

KOMPAS.com - Tidak semua orang merasa nyaman bekerja di rumahnya sendiri. Sebagian orang merasa, bekerja di rumah mengurangi tingkat efisiensi dan keefektifan pekerjaannya.

Sebetulnya, bekerja secara efisien dan efektif dapat dilakukan di rumah. Anda hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian agar bekerja di rumah tetap nyaman dan berkualitas. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan: 

Singkirkan semua pengalih

Barang-barang seperti televisi dapat menjadi pengalih bagi pekerjaan Anda. Alangkah baiknya jika Anda menyediakan ruang khusus agar tidak teralihkan dengan mudah. Cara lain, Anda dapat mematikan televisi dan menerapkan disiplin diri agar pekerjaan Anda dapat terselesaikan.

Kursi nyaman

Berinvestasilah pada kursi atau sofa yang nyaman. Jika memilih kursi yang didesain khusus untuk tulang punggung, Anda dapat bergerak dengan lebih mudah dan terhindar dari nyeri.

Jaga kerapihan

Jika meja Anda penuh dengan barang pribadi, Anda tentu akan sulit berkonsentrasi dan bekerja. Buatlah tempat penyimpanan agar barang-barang tersebut tidak perlu sampai menumpuk di meja Anda. Cobalah disiplin dalam memisahkan mana barang pribadi dan yang berhubungan dengan pekerjaan.

Membuat jadwal

Tips ini hanya sedikit berhubungan dengan dekor ruangan Anda. Sediakan timetable atau jadwal Anda di ruang kerja. Tentunya, sebelum menyediakan jadwal tersebut Anda harus membuat rincian kegiatan yang perlu dipatuhi.

Singkirkan kabel

Buatlah sistem pengaturan kabel. Selain lebih rapih, kabel yang teratur juga mengurangi risiko membahayakan orang lain atau Anda sendiri karena seringkali tersandung.

Pastikan privasi

Jika Anda berbagi rumah dengan anggota keluarga lainnya, ada baiknya Anda menjaga privasi dengan menutup pintu atau menyekat ruangan. Mengurangi gangguan dapat membuat Anda bekerja dengan lebih baik.

Pilihlah lokasi ideal

Halaman:


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau