Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 15 Miliar, Dana Pembangunan Rusun Khusus Buruh

Kompas.com - 07/03/2013, 22:42 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Tahun ini Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus buruh di Jawa Timur. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, semuanya sudah siap dan segera direalisasikan.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengungkapkan hal itu seusai bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/3/2013). Dia menjelaskan, realisasi rusunawa khusus buruh ini tidak lepas dari sikap responsif Gubernur.

"Saya telepon Gubernur dan menyampaikan program pembuatan rusunawa dan meminta disiapkan tanah untuk lokasi. Gubernur langsung menyediakan empat hektar tanah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur Gentur Prihantono menjelaskan, pihaknya menyiapkan lahan di kawasan Sumur Welut, Surabaya.

"Kami sengaja menempatkan rusunawa khusus buruh di kawasan Sumur Welut karena lokasinya menjadi salah satu titik kawasan industri," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa tahun ini pemerintah sudah mulai memasang tiang pancang pertama dan membangun enam twin block.

"Konsepnya nanti per kamar bisa diisi sampai empat buruh, dan bukan untuk keluarga. Mereka bisa membayar dengan cara menyewa. Untuk sementara belum ada ketentuan nilai sewa per kamarnya karena akan dibahas lebih lanjut," ucapnya.

Dia berharap pembangunan cepat selesai dan buruh bisa segera menempati rusunawa dengan uang sewa yang terjangkau.

"Anggaran per blok mencapai Rp 15 miliar. Pemprov Jatim tidak mengeluarkan dana sedikit pun karena semuanya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Sia-sia... Rusunawa Rp 9,7 Miliar Tak Terurus!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com