Terungkap... Nama-nama Pemilik Apartemen Termahal di Dunia!

KOMPAS.com - Tidak sembarang orang dapat memiliki apartemen di pusat kota London, Inggris. Untuk dapat tinggal di daerah tersebut, Anda harus mengeluarkan biaya luar biasa besarnya.

Di sisi lain, dengan kompensasi luar biasa tersebut, umumnya para pemilik dan pengelola gedung akan merahasiakan identitas penghuninya. Namun, setelah melalui investigasi panjang, para jurnalis berhasil "mengintip" nama-nama pesohor yang tinggal di tempat tersebut.

Salah satu hasil investigasi yang dipublikasikan oleh www.dailymail.co.id memaparkan, sebuah gedung apartemen berlapis kaca di Knightsbridge merupakan blok apartemen termahal di dunia. Gedung tersebut dibuat oleh pengusaha properti Christian dan Nick Candy.

Candy&Candy merupakan salah satu pengembang di balik apartemen One Hyde Park. Christian Candy memiliki dua kamar apartemen seharga 31 juta dan 26,2 juta poundsterling di lantai sepuluh. Sementara Nick Candy punya sebuah penthouse di blok yang sama.

Kakak-beradik Candy dan anggota lain yang menjadi bagian dari Project Grande Consortium, perusahaan yang mengembangkan One Hyde Park, dikabarkan memiliki delapan unit apartemen. Di antara penghuni apartemen tersebut, terdapat partner Project Grande sekaligus Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani.

Sheikh Hamad memiliki sebuah apartemen di sepanjang lantai sebelas, dua belas, dan tiga belas. Apartemen tersebut bernilai 12 juta poundsterling.

Pemilik apartemen yang teridentifikasi lainnya adalah Rinat Akhmetov, orang terkaya di Ukraina. Adapun nama lainnya adalah Anar Aitzhanova, penyanyi asal Kazakhstan, lalu Sheikh Mohammed Saud Sultan al-Qasimi, salah satu keluarga kerajaan yang menguasai Teluk Emirat Sharjah, dan tidak ketinggalan kekasih super model Naomi Campbell, Vladislav Doronin.

Sesuai dengan harganya, apartemen ini memiliki pemandangan dan fasilitas luar biasa. Bukan hanya itu, keamanannya juga sangat terjamin. Pasalnya, elevator di dalamnya menggunakan sensor pengenal iris mata, surat melalui sinar-x, jendela tahan ledakan, serta panic room.

Sayangnya, apartemen ini juga dikenal dengan sebutan "kota hantu". Karena tercatat, hanya 17 dari 76 apartemen terjual yang ditinggali oleh pemiliknya. Kolam renang, bioskop, sauna, pusat kebugaran, simulator golf, gudang anggur, jasa valet, dan room service tersedia bagi para pemilik apartemen, tapi seolah sia-sia. Chef yang bertugas menyediakan permintaan room service pernah melewatkan seminggu penuh tanpa satu pun pesanan dari penghuni apartemen.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh The Sunday Times, lima properti senilai 81 juta poundsterling dimiliki oleh perusahaan lepas pantai di Pulau Man. Karena pemilik apartemen ini sangat kaya, umumnya mereka memiliki rumah lain dan tidak menggunakan apartemen ini sebagai tempat tinggal permanen.