Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Rekat, Keramik Kopong Bisa Meledak

Kompas.com - 05/02/2013, 15:11 WIB

KOMPAS.com - Penggunaan lantai keramik untuk rumah Anda sebenarnya merupakan pilihan tepat. Selain tersedia dari berbagai bentuk dan warna, keramik juga relatif mudah perawatannya.

Namun, terkadang lantai keramik dapat "naik" dan mengeluarkan bunyi seperti meledak. Setelah "meledak", biasanya keramik akan rusak atau pecah. Berikut ini cara mengatasi kejadian tersebut:

Adukan perekat

Keramik "meletek" terjadi karena adukan perekat yang kurang baik. Sebelum hal ini terjadi, Anda dapat mengetesnya dengan mengetuk atau memukul pelan keramik.

Keramik yang tidak terekat sempurna akan mengeluarkan suara seperti kopong. Namun, jika terlanjur terjadi, potong nat lantai dengan gerinda, atau palu dan pahat logam.

Lepaskan keramik

Setelah itu, lepaskan keramik yang meletak dari susunan lantai dengan pengungkit. Awali dari bagian tengah, baru kemudian ke arah tepiannya.

Merekatkan keramik

Gunakan semen instan untuk merekatkan keramik. Letakkan keramik, kemudian pukul-pukul keramik dengan palu karet.

Pasang nat

Terakhir, aplikasikan nat di antara keramik. Namun, jika kemudian Anda tidak dapat menemukan keramik yang sama persis dengan keramik sebelumnya, sebaiknya Anda melakukan sedikit "eksperimen". Caranya, padukan beberapa warna keramik atau bentuk keramik yang berbeda. Buatlah perpaduan beberapa jenis lantai keramik di area tersebut!

Selamat mencoba!

(Sumber: 101 Tip Membetulkan & Merawat Rumah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau