Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Rahasia Plafon Gipsum Tahan Gempa!

Kompas.com - 18/11/2012, 15:49 WIB

Dilihat dari atas, pada sistem plafon standar, plafon hanya digantung. Semua kondisi plafon mengarah ke bawah karena mengikuti gravitasi.

"Kalau ada gerakan vertikal, ini jelas rawan, karena pasti bisa jebol. Untuk mengantisipasinya, pada plafon sistem tahan gempa diberi vertical bracing dan horizontal bracing," ujar Indra.

Dengan begitu, lanjut Indra, selain secara vertikal "dimatikan" agar pada saat terjadi getaran vertikal plafon tetap aman di posisinya, kondisi plafon juga aman secara horisontal, dari kanan, kiri, depan, dan belakang.

"Gempa itu tidak cuma vertikal, tapi juga horisontal sehingga untuk mengantisipasi vertikal dengan hold on clip tadi, dan yang ini untuk diagonal juga telah diamankan," tuturnya.

Indra mengatakan, penerapan sistem dan penambahan komponen plafon tahan gempa ini telah sesuai dengan standar American Society of Mechanical Engineer (ASME) 580, yaitu tentang sistem konstruksi plafon tahan gempa. Sejauh ini, sistem plafon tahan gempa ini telah lolos uji laboratorium.

"Skala getaran pada laboratorium itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi real saat gempa terjadi. Karena, berdasarkan history-nya, skala PGA pada gempa sesungguhnya justru jauh lebih kecil dengan uji getaran di laboratorium," ujarnya.

Baca juga:

Plafon Tahan Gempa di Negeri "Ring of Fire"

Kenalkan... Plafon Khusus Tahan Gempa!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com