JAKARTA, KOMPAS.com — PT Adhi Karya (Persero) Tbk siap melanjutkan proyek monorel Jakarta yang sudah lama mangkrak. Perusahaan konstruksi pelat merah ini berencana membentuk konsorsium baru bernama Jakarta Link Transportation untuk menggarap proyek tersebut.
Pada konsorsium tersebut, Adhi Karya mengincar kepemilikan sebesar 30 persen. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi, menuturkan, saat ini Adhi Karya sedang menyiapkan proposal monorel untuk diajukan ke gubernur terpilih setelah pelantikan pada 7 Oktober mendatang.
"Kami akan menggandeng badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD). Saat ini masih konsolidasi," ungkap Amrozi, Senin (24/9/2012).
Sementara itu, untuk penyediaan listrik buat monorel, Adhi Karya bakal menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan, tak hanya konsorsium baru, perusahaan berkode saham ADHI ini pun telah menyiapkan desain baru.
Amrozi menuturkan, Adhi Karya telah merombak desain monorel yang semula merupakan proyek PT Jakarta Monorail. Panjang monorel yang dalam desain awal hanya 13 kilometer (km), kini direvisi menjadi 14,6 km. Perubahan desain dilakukan berdasarkan kajian engineering.
"Nantinya, semua stasiun monorel akan menjadi feeder untuk moda transportasi yang lain seperti mass rapid transit (MRT), transjakarta, dan kereta bandara," papar Amrozi.
Sayangnya, dia mengaku belum bisa menjelaskan titik-titik yang akan dilalui monorel lantaran kajiannya masih berlangsung. Sebagai catatan, dalam desain lama, ada 16 stasiun yang bakal dilewati MRT. (Adisti Dini Indreswari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.