KOMPAS.com - Umumnya, papan gipsum hanya menjadi bahan "cadangan" pengganti material dinding selain tripleks atau batu bata. Kini, fungsi dan ketahanan gipsum sudah mengalami banyak kemajuan.
Gipsum telah menjadi alternatif menarik untuk plafon, dinding, dan partisi. Jika dibandingkan dengan tripleks, gipsum jauh lebih dapat diandalkan.
Tidak percaya? Berikut ini beberapa kelebihan gipsum jika dibandingkan dengan tripleks:
Tahan api
Tidak seperti tripleks, gipsum merupakan materi non-combustible. Kandungan serat fiber dalam gipsum sekaligus sifat kertas yang melapisinya mampu menahan rambatan api dalam ruangan. Durasi ketahanan apinya tergantung dari sistem dinding partisi yang digunakan.
Selain tahan api, ada lagi kelebihan papan gipsum. Papan gipsum memiliki susunan komponen yang tidak sepadat batu bata plesteran. Memasang papan gipsum pada dinding yang berbatasan langsung dengan bagian luar rumah dapat mengurangi kinerja AC dalam menyejukkan ruangan. Maka dari itu, papan gipsum membuat pengeluaran Anda menjadi lebih ekonomis.
Tahan kelembaban
Papan gipsum cocok digunakan untuk daerah lembab, seperti toilet, dapur, dan gudang. Namun, pemilik rumah disarankan untuk melapisi papan gipsum dengan keramik jika ingin digunakan di kamar mandi. Namun, tahan terhadap kelembaban tidak berarti papan gipsum tahan air.
Tahan benturan
Papan gipsum lebih tahan benturan jika dibandingkan dengan papan tripleks. Benturan yang dimaksud adalah benturan dengan tubuh manusia, trolley, meja, kursi, dan lemari.
Papan gipsum mampu menahan beban hingga 30 kilogram per meter persegi. Semakin tebal papan gipsum yang Anda pasang, semakin kuat pula ia menahan beban perabotan di rumah.
Selain tahan menahan beban, papan gipsum juga sulit dibobol oleh pencuri. Ketika sudah menjadi dinding, dibutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membobol dinding gipsum.
Cepat dan mudah dipasang
Papan gipsum mudah diberi finishing. Selain itu, papan gipsum juga mudah ditekuk sesuai keperluan. Ia tahan jika disekrup atau dilubangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.