Bersantap di Restoran Unik dari Kontainer

KOMPAS.com - Jika Anda tinggal di daerah Jakarta Utara atau daerah pelabuhan lainnya, kemungkinan besar Anda akrab dengan ratusan kontainer yang datang, pergi, dan kadang menumpuk di pelabuhan. Pernah terpikir, kontainer yang terkadang ditumpuk hingga membuat sebuah "kompleks" kontainer tersebut bisa digunakan sebagai rumah dan bangunan lain?

Satu contohnya adalah Restoran Wahaca di London. Restoran ini terbuat dari tumpukan kontainer. Kawasan Southbank Center yang sibuk dengan kondisi lalu lintas padat dan pejalan kaki berlalu-lalang adalah tempat paling cocok untuk restoran ini.

Restoran Wahaca berada di dekat Blackfriars Solar Bridge dan Elizabeth Hall Roof Garden. Para pengunjung dapat masuk lewat sisi selatan, memotong dari kontainer ke area dapur. Sebuah jalan memisahkan setiap tumpukan kontainer kargo untuk menciptakan atrium dua lantai yang natural.

Ternyata, cara ini "membanjiri" restoran dengan cahaya matahari. Sebuah kontainer dipotong untuk membuat konter dapur sebagai tempat masakan tradisional Meksiko. Di lantai bawahnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan sempurna di Southbank Promenade. Sementara di atas, sebuah kontainer kargo berfungsi sebagai kamar kecil (WC), sedangkan kontainer sisanya didesain untuk menampilkan bar dan sang bartender yang tengah meracik minuman.

Bar menghadap ke sebuah balkon terbuka dengan sofa lounge. Tempat ini khusus dirancang bagi para pengunjung untuk menunggu meja mereka siap.

Untuk memadukan warna kontainer yang terang, pengelola Wahaca telah meminta seniman jalanan asal Perancis, Remed, untuk membuat mural penuh warna pada tembok di sekeliling restoran bagian luar. "Patung" cahaya dalam berbagai kata juga dapat dinikmati di dalam restoran.

Setelah setelai makan, Wahaca memiliki kejutan lain untuk para pengunjung. Pengelola akan memberikan sekotak korek api berisi biji paprika. Ini bertujuan agar para pengunjung menanam sesuatu di kebunnya.

Namun, "restoran kontainer" ini akan berada di Southbank hanya sampai 2013 nanti. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi London dalam waktu dekat, jangan lupa mengunjungi restoran! Atau, malah terinspirasi untuk membuatnya di Indonesia?