Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Siap-siap Operasikan National Hospital

Kompas.com - 09/08/2012, 14:33 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembangunan National Hospital Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, telah memasuki tahapan penutupan atap (topping off) pada Juli lalu. Rumah sakit ini akan menjadi bagian dari pengembangan megaproyek Graha Festival sebagai kawasan komersial terpadu di kawasan Graha Famili.

Sinarto Dharmawan, Direktur utama PT Surabaya Jasa Medika sekaligus direktur utama PT Grande Family View, yang mengembangkan rumah sakit bertaraf internasional tersebut, mengatakan National Hospital Surabaya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit modern bagi masyarakat Surabaya, khususnya yang tinggal di kawasan Surabaya Barat.

Dibangun di lahan seluas 8.530 meter persegi dengan bangunan utama 10 lantai, termasuk dua lantai basement serta Annex Building setinggi 5 lantai, rumah sakit ini memiliki total luas bangunan sekurang-kurangnya mencapai 32.000 meter persegi. Dari sisi desain bangunan, National Hospital mengedepankan konsep bangunan hijau yang ramah lingkungan dan hemat energi.

"Desain interiornya juga mengacu pada rancangan khusus untuk mempermudah penggunaan dan mengutamakan keselamatan pasien," kata Sinarto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Guna mewujudkan konsep tersebut, lanjut Sinarto, perseroan menggandeng Prof Tay Keng Soon dari firma arsitek Akitek Tenggara Singapura dan bekerjasama dengan Forum Architect Singapore sebagai desainer arsitektur. Tay Keng Soon merupakan arsitek dari KK Hospital, salah satu rumah sakit di Singapura.

Sebagai contohnya, untuk ruangan Suite, Super VIP dan VIP, rumah sakit ini menerapkan ambience lighting. Penggunaan teknologi ini akan membuat pencahayaan kamar secara otomatis mengikuti circadian rhythm sesuai waktu biologis manusia.

"Seluruh lampu pemeriksaan di ruang rawat inap didesain sedemikian rupa agar tidak membuat pasien menjadi silau," papar Sinarto.

Adapun National Hospital dikembangkan oleh PT Surabaya Jasa Medika yang merupakan perusahaan patungan antara PT Grande Family View, anak usaha PT Intiland Development Tbk dengan PT Istana Mobil Surabaya Indah dengan penyertaan masing-masing 50 persen. Rumah sakit ini digadang-gadang menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang menerapkan medical decision support system (MDSS) dengan tujuan keamanan pasien. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi salah satu rujukan rumah sakit untuk wilayah Indonesia timur.

Direktur Intiland, Archied Noto Pradono bilang, sebenarnya National Hospital hanya pelengkap Graha Famili.

"Core business kami tetap pengembangan properti," ujarnya kepada Kontan, Rabu (8/8/2012).

Manajemen National Hospital menargetkan pembangunan fasilitas rumah sakit ini memakan waktu sekitar 18 bulan. Untuk itu, National Hospital diharapkan bisa beroperasi dan mulai melayani masyarakat pada kuartal ketiga tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com