Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat untuk Pagar Berkarat

Kompas.com - 31/07/2012, 03:16 WIB

KOMPAS.com - Pagar besi merupakan elemen paling sering terserang karat, lantaran letaknya di luar rumah. Agar terhindar dari kerusakan lebih parah, ada baiknya jangan menunda melakukan perawatannya, apalagi Anda bersiap menyambut hari raya Idul Fitri nanti.

Karat adalah penyebab utama kerusakan pada pagar besi. Oleh karena itu, pagar besi biasanya dicat agar karat tak mudah tumbuh.

Karat pada pagar besi tumbuh akibat reaksi oksidasi. Tiga elemen yang memungkinkan terjadinya reaksi itu adalah air, oksigen, dan garam terlarut. Reaksi oksidasi dari pertemuan ketiga bahan ini pada medium besi itulah penyebab timbulnya karat.

Untuk mencegah besi pagar berkarat, harus dilakukan pemutusan hubungan besi dari ketiga bahan itu. Salah satu jalan praktisnya adalah memberi lapisan cat antikarat pada besi atau logam.

Perlu diingat, bahwa tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh karat ada bermacam-macam, mulai stadium awal hingga ke tingkat yang dapat menghilangkan bahan besi itu sendiri. Kondisi besi dengan tingkat kerusakan awal masih bisa diperbaiki. Namun, jika sudah pada tingkat hilangnya bahan besi, otomatis harus dilakukan penggantian.

Namun, daripada harus mengganti keseluruhan atau sebagian besi pagar, cara terbaik adalah mencegah timbulnya karat. Untuk ini, biasanya orang mengecat seluruh permukaan besi pagar. Prosesnya pun harus tepat, sehingga fungsi pengecatan maksimal. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

- Sikat bagian logam (besi) berkarat, lalu ampelas hingga bagian tersebut benar-benar bersih. Bila pada permukaan besi masih terdapat kotoran debu dan minyak, bersihkan dengan kain lap kering.

- Aplikasikan cat besi yang mengandung antikarat. Dengan demikian, selain sebagai lapisan cat primer, penggunaan cat sekaligus juga menjadi top coat atau cat finishing yang diformulasikan khusus dalam satu kemasan.

- Praktis. Selain cat itu tahan cuaca, banyak pilihan warna dekoratif. Jika pengaplikasian tidak memakai cat tersebut, Anda dapat menggunakan cat dasar (cat meni) terlebih dahulu. Tunggulah sampai satu hari, setelah itu baru aplikasikan cat finish.

Sekarang, giliran Anda menyulap pagar besi di rumah mengkilat dan bertahan lama!

(Rasantika M Seta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

    Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

    Berita
    Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

    Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

    Berita
    Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

    Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

    Berita
    Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

    Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

    Berita
    Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

    Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

    Berita
    119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

    119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

    Berita
    Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

    Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

    Berita
    Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

    Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

    Berita
    'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

    "Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

    Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

    Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau