Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan 30 Persen, Kelas Menengah Jadi "Tumbal"

Kompas.com - 20/07/2012, 11:23 WIB

Pasar properti sekunder ikut goyang

Kenaikan uang muka kredit KPR dari BI ternyata bisa disiasati pengembang properti dengan cara mencicil uang muka kredit. Pola ini terbilang cara lawas, tetapi cukup efektif untuk menyiasati kenaikan uang muka kredit KPR tersebut. Maka itu, banyak pengembang properti tak ambil pusing dengan kebijakan BI itu.

Namun, di pasar properti sekunder alias properti seken akal-akalan ini tidak bisa dijalankan. General Manager (GM) broker properti Century 21 F Rach Suherman bilang, penjualan properti sekunder tidak memiliki jalan keluar lain, selain menaati aturan BI tersebut. Namun begitu, Suherman yakin, penurunan penjualan properti sekunder itu hanya akan berlangsung sesaat.

"Setelah itu akan biasa lagi, akan menuju titik keseimbangan baru," terangnya.

Walaupun pasar properti sekunder bergoyang, akan tetapi secara umum, kebijakan BI itu tidak membuat pasar properti sekunder kaget alias terpukul. Sebab, selama ini, kreditur properti sekunder banyak yang menerapkan aturan uang muka kredit KPR sebesar 30% dari nilai aset. Apalagi, kata Suherman, konsumen properti sekunder tak banyak yang membeli properti dengan cara menggunakan KPR.

"Paling-paling hanya 10% yang memakai KPR," ujar Suherman.

Menurutnya, konsumen, lebih banyak menggunakan tunai keras dan tunai bertahap. Senada dengan Suherman, Nurul Yaqqin, Direktur broker properti Ben Hokk Property juga berpendapat sama. Menurutnya, uang muka BI hanya mengganggu pertumbuhan penjualan properti sekunder dalam jangka pendek. (Asnil Bambani Amri/Adisti Dini Indreswari/Melati Amaya Dor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com