Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Masalah dan Solusi Kredit Renovasi (1)

Kompas.com - 31/05/2012, 11:45 WIB

Pencairan dana umumnya 70 persen – 100 persen dari nilai RAB dan dilakukan bertahap sesuai progres pembangunan rumah. Umumnya, nilai pinjaman kredit renovasi lebih besar dari konstruksi dengan rata-rata kredit nilainya 80 % dari RAB atau 150 % dari appraisal rumah. Sedangkan kredit renovasi nilainya 70 % dari RAB atau 120 % dari appraisal rumah.

4. Dalam pengajuan kredit, menggunakan nama orang lain untuk pengajuan kredit karena belum memenuhi syarat.

Hal ini umumnya bisa dilakukan dengan meminta bantuan orang yang bisa dipercaya, contohnya saudara kandung. Setelah kondisi memungkinkan, baru bisa dilakukan proses pemindahan tangan. Proses tersebut dilakukan saat kredit renovasi belum lunas dengan sistem jual beli biasa atau sudah lunas. Ini akan membantu menghindari konflik yang mungkin terjadi di kemudian hari. Selain itu, biasanya pihak bank juga sudah mengetahui kondisi tersebut.

5. Dana yang diterima tidak mencukupi semua biaya kebutuhan renovasi rumah.

Hal ini terjadi umumnya karena dana dari kredit renovasi sebesar 70 % - 80 % dari nilai RAB. Dana tersebut kadang tidak termasuk biaya bongkar, bayaran kontraktor, serta arsitek.

Solusinya, Anda bisa mendapatkan tambahan dana jika besar agunan dan gaji pokok masih memenuhi untuk menutupi total kredit yang diajukan. Namun, pengajuan hanya dapat dilakukan setelah kredit awal berjalan minimal 6 bulan atau 1 tahun sebagai bukti kinerja.

Anda juga dapat menambah jumlah pinjaman dengan memanfaatkan jenis kredit lain, misalnya kredit multiguna atau Kredit Tanpa Agunan (KTA). Hanya, kedua kredit ini umumnya memiliki bunga lebih besar dengan jangka waktu lebih pendek.

Untuk menghindari kekurangan dana, Anda dapat mengalihkan RAB setidaknya 10 % - 30 %. Dengan rencana ini, Anda dapat mengatasi kenaikan harga bahan maupun molornya jadwal kerja.

Namun, jika dana tidak didapat, solusi lain bisa Anda lakukan adalah menurunkan spesifikasi bangunan. Tetapi, spesifikasi bangunan yang diturunkan bukan pada struktur, melainkan finishing luar seperti bahan granit diganti keramik, cat kualitas 1 diganti kualitas 2, dan lainnya. (Fredi, Asti, Sherly, Devi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com