Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Mengganti Lantai Parket yang Rusak

Kompas.com - 16/05/2012, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Lantai berbahan parket mudah mengalami kerusakan karena berasal dari kayu olahan. Namun, Anda tak perlu lekas panik karena tile kayu yang rusak pada parket dapat diganti tanpa perlu membongkar seluruhnya.

Lantai parket olahan biasanya rusak karena paparan air, gesekan benda tajam, pergerakan tanah, peningkatan suhu plester semen atau kesalahan dalam pemasangan. Untuk memperbaikinya, Anda perlu memperhatikan sistem pemasangannya, apakah dengan tipe lidah-mulut, klik, atau lem-paku.

Tipe lidah-mulut dan klik cirinya saling mengunci, sementara sistem lem-paku dilakukan dengan memberi perekat dan mengikatnya dengan paku. Sistem yang terakhir ini banyak digunakan untuk lantai parket kayu solid yang biasanya mengalami susut muai. Berikut ini adalah tujuh langkah memperbaiki lantai parket kayu Anda dengan sistem lidah-mulut dan klik:

Lepas lantai parket yang rusak

Ambil bor dan kemudian Anda mengebor sekeliling lantai parket yang rusak. Setelah itu, cungkil dengan alat catut dan palu. Namun, pastikan Anda tidak merusak lantai parket sekitarnya.

Kerok adhesive di bawah lantai parket rusak

Setelah parket terlepas, Anda akan menemukan sisa-sisa lem adhesive di bawahnya. Hilangkan sisa-sisa lem tersebut dengan alat pengerok.

Cari parket pengganti

Agar lantai tetap tampil sama, maka Anda harus memasang parket pengganti dengan warna senada. Namun, Anda kerapkali tidak memiliki simpanan dari pemasangan parket lama sehingga tidak bisa lekas diganti. Untuk menyiasatinya, jika masih menyimpan kemasan paket terdahulu, bisa Anda bawa dan tunjukkan ke toko material sehingga Anda mendapat parket senada. Namun, jika tetap tidak ada, bawa parket rusak ke toko material untuk dicarikan warna senada.

Biarkan parket baru di ruangan selama 24 jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Merancang Kamar Mandi di Rumah Anda

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Merancang Kamar Mandi di Rumah Anda

Tips
Tips Memilih Ukuran Keset Kamar Mandi yang Tepat

Tips Memilih Ukuran Keset Kamar Mandi yang Tepat

Tips
AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com