Pengembang dan Firma Arsitektur Raih Penghargaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam industri konstruksi, peran pengembang properti dan firma arsitektur tidak dapat dikecilkan. Melihat peranannya, Building and Construction Interchange (BCI) Asia kembali akan menganugerahkan penghargaan kepada 10 pengembang properti dan 10 firma arsitektur yang menciptakan lingkungan binaan masa depan serta menciptakan pasar yang peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan.

CEO BCI Asia Matthias Krups mengatakan, contoh inovasi desain proyek dari 10 pengembang dan 10 firma arsitektur ini dinilai peduli terhadap dampak pemanasan global yang memboroskan energi sampai 40 %.

"Proyek-proyek mereka mulai diakui secara kuat oleh pelaku pasar di seluruh dunia. Kami gembira menyaksikannya terjadi di Asia," ujarnya kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Adapun 10 pengembang dan 10 firma arsitektur pemenang BCI Awards 2012 ini merupakan pemain teratas dalam industri konstruksi dan arsitektur dengan volume pekerjaan konstruksi terbesar di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Philippina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dalam portofolionya, para pengembang properti ini memiliki nilai properti hingga 2,5 juta Dolar AS, sedangkan firma arsitektur memiliki nilai properti mencapai 4,5 Dolar AS.

Berikut 10 pengembang properti peraih BCI Asia Top 10 Awards 2012 itu:

1. PT Agung Podomoro Land Tbk.

2. PT Agung Sedayu Group.

3. PT Alam Sutera Realty Tbk.

4. PT Ciputra Development Tbk.

5. PT Intiland Development Tbk.