Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Renovasi Lebih Sulit dari Membangun Rumah

Kompas.com - 07/05/2012, 11:19 WIB

KOMPAS.com – Bertambahnya jumlah keluarga menuntut bertambah pula kebutuhan ruang dalam hunian. Hal inilah yang membulatkan tekad Anda untuk merenovasi rumah. Masalahnya, memulai renovasi terkadang lebih sulit daripada membangun rumah dari awal.

Padahal, Anda tidak menginginkan hasil lebih buruk karena direnovasi. Untuk itu, perhatikan kriteria desain renovasi berikut ini.

Pengembangan tidak lebih dari 50 persen

Merenovasi bukan berarti mengganti seluruh bangunan. Ada faktor eksisting yang harus dipertimbangkan. Jika ingin melakukan pengembangan, eksplorasi semua kemungkinan yang ada. Sebaiknya, pengembangan bangunan tidak lebih dari 50 persen bangunan awal.

Pertahankan struktur lama

Sebagai bagian utama sebuah rumah, sebisa mungkin pertahankan struktur yang lama. Mengubah struktur membutuhkan usaha lebih. Selain itu, membutuhkan perhitungan sendiri, juga membuata biaya struktur lebih membengkak. Jika penambahan struktur baru memang sangat diperlukan, percayakan kepada ahli struktur untuk penghitungannya.

Material daur ulang

Pada hakikatnya, renovasi adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas ruang. Jadi, bukan berarti Anda harus mengganti semua material lama di rumah Anda. Material lama bisa menjadi berfungsi lebih. Tinggal bagaimana Anda dengan jeli dan kreatif mengolahnya. Dengan menggunakan material daur ulang, selain ramah lingkungan, Anda pun bisa berhemat.

Rewiring listrik

Merenovasi ruang akan mempengaruhi penambahan kebutuhan listrik. Maka, perhitungkan lagi kebutuhan listrik Anda serta berapa jumlah yang harus ditambahkan. Jika renovasi mengubah tatanan layout atau zona ruang, berarti pengelompokkan listrik yang telah dilakukan sebelumnya tidak sesuai lagi. Jika sudah tidak sesuai, maka Anda harus membuat pengelompokkan baru sesuai kebutuhan.

Apabila rumah Anda yang direnovasi berusia lama, sebaiknya membuat instalasi listrik yang baru, ketidakberesan instalasi yang sudah berusia tua dapat membuat tagihan listrik Anda semakin boros juga rentan kebakaran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com