3. Pilih jenis cermin yang tepat
Ada dua jenis cermin yang biasa digunakan untuk interior. Jika ingin memberikan efek luas pada ruangan, gunakan cermin biasa dengan pantulan sempurna. Jika ingin suasana ruang lebih elegan dan cozy, gunakan bronze mirror. Cermin yang berefek perunggu ini biasa dipadu dengan pencahayaan yang hangat.
4. Perhatikan ketebalan cermin
Desain cermin yang akan dipasang berpengaruh pada ketebalan cermin. Gunakan ketebalan cermin 5 milimeter untuk aplikasi cermin tanpa pigura (frameless) di bidang yang luas. Jangan gunakan ketebalan di bawah itu, karena cermin akan melendut dan menghasilkan bayangan ruang yang distorsi.
Sementara itu, desain cermin yang menggunakan pigura di tepi cukup menggunakan cermin dengan ketebalan 3 milimeter. Ini karena pigura ikut menahan posisi cermin. Jika ingin menggunakan potongan cermin yang disusun dalam bentuk puzzle, Anda bisa menggunakan ketebalan 3 milimeter untuk ukuran sekitar 30 cm x 30 cm.
Gunakan ketebalan yang seragam jika menggunakan potongan cermin kecil-kecil yang disusun pada satu bidang dinding, agar tampilan dinding rata. (Devi F. Yuliwardhani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.