Oleh: Linda Kho
KOMPAS.com - Dalam fengsui, pada dasarnya selalu dilakukan identifikasi energi dalam satu ruang atau sektor, yaitu apakah energinya baik atau buruk. Hasil identifikasi tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam meletakkan sebuah obyek secara tepat, misalnya pintu, kamar tidur, dapur, kompor, kolam, sumur, septic tank, dan lainnya.
Kriteria penetapan baik dan buruknya energi tersebut dapat dipilah berdasarkan dimensi waktu. Dimensi waktu yang lazim digunakan adalah dua puluh tahunan, satu tahunan, dan bulanan.
Namun, tidak semua teori fengsui melibatkan dimensi waktu dalam analisisnya. Namun, mengingat terjadi perubahan gravitasi secara berkala, maka analisis fengsui akan lebih tajam jika melibatkan dimensi waktu.
Salah satu teori fengsui yang melibatkan dimensi waktu adalah fengsui Bintang Terbang atau Xuan Kong Flying Star. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjelaskan teori fengsui ini secara komprehensif. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan fokus dibahas dimensi waktu saja, yaitu tahun, sebagai dimensi waktu paling kuat pengaruhnya (berpengaruh sepanjang tahun).
Tiga sektor
Di tahun Naga Air ini ada tiga sektor yang perlu diwaspadai, yaitu Tenggara, Utara, dan Selatan. Di Tenggara, hadir Bintang Kuning 5 atau Five Yellow Star. Jika pintu utama rumah Anda berada di sektor Tenggara, maka masalah akan datang bertubi-tubi, yang berkaitan dengan aktifitas Anda sehari-hari.
Selain itu, jika kamar tidur berada di sektor Tenggara, maka penghuni kamar tersebut akan mengalami gangguan kesehatan cukup berat. Jika dapur (kompor) terdapat di sektor ini, maka dampak negatif yang dihasilkan akan semakin besar.
Untuk mengatasinya, cara terbaik dilakukan adalah dengan menonaktifkan tempat-tempat tersebut. Namun, jika tidak memungkinkan, Anda dapat mengambil langkah darurat dengan menempatkan lonceng logam di sektor tersebut. Bunyi yang dihasilkan lonceng tersebut dapat memendarkan energi negatif yang ada.
Sementara itu, Bintang 2 akan hadir di Utara. Sifat dari Bintang 2 ini serupa dengan Bintang 5. Hanya saja, intensitas masih lebih kecil. Artinya, dampak buruk yang dihasilkannya tidak separah Bintang 5.