Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anak Nyaman di "Daerah Kekuasaannya"

Kompas.com - 02/04/2012, 13:50 WIB

KOMPAS.com - Fungsi kamar bagi anak sebetulnya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Di tempat ini biasanya mereka juga melakukan kegiatannya sehari-hari, mulai belajar, berkreasi dengan barang mainnnya, dan istirahat.

Anak yang beranjak usia sekolah biasanya telah berkembang menjadi individu kecil yang mencoba mandiri dan mengenal rasa memiliki. Mereka menghendaki area pribadi sebagai daerah kekuasaannya. Itulah sebabnya, anak usia ini lebih senang tidur terpisah dari orang tuanya.

Ada beberapa hal perlu diperhatikan agar anak merasa nyaman berada di kamarnya berikut ini:

- Perhatikan letak kamar tidur, dan bayangkan tempat yang tepat untuk meletakkan tempat tidur, meja belajar, dan isi kamar lainnya.

- Berikan tema menarik bagi si anak; misalnya dinding dengan wallpaper bertema luar angkasa beserta bintang dan planet. Hal ini dapat memicu keingintahuan anak tentang antariksa.

- Jangan lupa untuk selalu peka terhadap selera masing-masing anak. Seorang anak adalah individu yang berbeda dengan anak lainnya, sekalipun bersaudara. Menggunakan warna berbeda, sesuai dengan warna kesukaannya membuat anak merasa nyaman untuk berada di dalam kamar. Atau, bisa juga menggunakan motif berbeda, sesuai dengan seleranya.

- Wujudkan area privasi bagi anak untuk mengerjakan hal-hal yang menjadi hobi mereka. Karena itu, ada baiknya disediakan tempat tidur masing-masing untuk mereka supaya tidak saling mengganggu satu dengan lainnya dalam menjalankan hobi.

- Apabila terpaksa harus berbagi tempat tidur, hendaknya sediakan area belajar terpisah. Hal ini penting untuk memberikan rasa tanggung jawab si anak. Bila menggunakan tempat tidur tingkat, sarankan agar yang berusia lebih besar menggunakan ranjang paling atas.

- Bersikaplah adil terhadap anak. Apapun yang diberikan pada salah satu anak, hendaknya diberikan pula pada saudaranya, misalnya lampu belajar unik dan menarik, bangku belajar beralaskan sofa, dan lain sebagainya. Dengan memiliki barang-barang tersebut secara pribadi, tidak satupun dari mereka merasa di-anaktirikan. (BYU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau