KOMPAS.com - Kehadiran wallpaper dapat mengubah kesan secara cepat dalam ruangan. Namun, untuk mengetahui hal itu diperlukan pengetahuan seputar jenis dan ragam wallpaper itu sendiri seperti di bawah ini:
Paper
Wallpaper yang sepenuhnya terbuat dari kertas ini merupakan jenis pertama kali ditemukan. Karena terbuat dari kertas biasa, tak heran wallpaper ini rentan sobek, terutama pada saat pemasangan.
Wallpaper dari kertas biasa ini mudah kotor dan cepat rusak saat dibersihkan. Penggunaannya paling tepat untuk ruang dengan aktivitas rendah, seperti kamar tidur. Sementara kelebihan jenis ini, pada kualitas detail serta variasi motif.
Heavy duty paper
Jenis wallpaper ini memiliki sifat kuat, yang dikembangkan sejak abad XIX dengan nama Lincrusta dan Anaglypta.
Saat ini, Anaglypta masih diproduksi. Karakteristik jenis ini adalah tebal, memiliki lapisan linen pada bagian belakang, serta ada yang terbuat dari dari campuran bubur kayu dan katun. Jenis ini dapat diberi motif timbul (emboss) dan merupakan wallpaper pertama yang bisa dicuci. Heavy duty paper juga bisa dicat sehingga Anda tak perlu ganti wallpaper baru.
Fiberglass weaves
Jenis wallpaper ini terbuat dari serat fiberglas yang ditenun atau dianyam sehingga menjadi lembar wallpaper pada umumnya. Kelebihan jenis wallpaper ini tahan api, tidak membusuk atau berjamur, serta tahan lama. Karena keistimewaan tersebut, wallpaper ini sesuai diaplikasikan di area lembab.
Vinyl paper