Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saatnya Membeli Rumah?

Kompas.com - 22/03/2012, 05:37 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah terhadap pembayaran uang muka (UM) rumah minimal 30 persen mempersulit pasar properti dari kalangan end user. Mereka akan berlomba dengan harga perumahan yang meningkat mengikuti perkembangan perekonomian.

"Per 1 April mendatang, harga bahan bakar minyak (BBM) meningkat. Belum lagi harga bahan bangunan yang bergerak naik, seperti besi, yang meningkat Rp 200 - Rp 300 per hari," kata Direktur Pemasaran PT Pakuwon Jati Tbk, Sutandi Purnomosidi, di Surabaya, Rabu (21/3/2012).

Sementara itu, ungkap dia, kebijakan pemerintah dengan uang muka minimal 30 persen yang diterapkan pada Juni 2012 nanti tidak berdampak serius terhadap sejumlah investor. Salah satunya, hal itu karena selama ini investor membeli produk properti kerap lebih dari satu unit rumah per orang.

"Bahkan, ada investor yang beli hingga tujuh unit dalam satu klaster untuk hunian keluarga besarnya," ujarnya.

Di sisi lain, ia memprediksi, kebijakan baru yang diterapkan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan tersebut memberikan pengaruh positif terhadap kondisi perekonomian. Kebijakan ini dapat mengurangi permintaan pasar membeli rumah.

"Tapi, bagi pasar perumahan dari kalangan menengah bawah yang tetap ingin membeli rumah, kami imbau segera merealisasinya saat ini," katanya.

Apalagi, sebut dia, pada masa kini suku bunga pinjaman dari kalangan perbankan tergolong rendah. Selain itu, besaran biaya cicilan rumah masih terjangkau.

"Hal tersebut juga ditunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia kian membaik pada saat ini," tuturnya.

Namun demikian, tambah dia, penerapan kebijakan uang muka minimal 30 persen, khususnya rumah dengan luas di atas 70 meter persegi, diharapkan tidak akan mengurangi minat pasar membeli hunian. Ia optimistis, jalinan kerja samanya dengan pihak perbankan dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya, menyusul pemberlakuan suku bunga pinjamannya berkisar antara 7,9 - 8,5 persen.

"Bahkan, diterapkan fix dengan tenor antara satu hingga lima tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

    Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

    Berita
    Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

    Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

    BrandzView
    Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

    Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

    Berita
    Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

    Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

    Berita
    Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

    Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

    Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
     Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

    Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

    Tips
     Ini 5 Tanda Rumah Anda Sudah Terkena Serangan Rayap

    Ini 5 Tanda Rumah Anda Sudah Terkena Serangan Rayap

    Tips
    Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

    Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

    Berita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com