Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjual Rumah dengan Harga Tinggi

Kompas.com - 12/03/2012, 11:25 WIB

KOMPAS.com - Agar rumah Anda memiliki harga jual tinggi, ada beberapa persiapan yang mesti dilakukan. Seperti perencanaan pemasarannya, atau menggunakan jasa broker, sampai membuat acara open house di rumah Anda. Mana yang kira-kira menarik untuk Anda?

Hermawan Wijaya dalam bukunya "77 Rahasia Cepat Untung Bisnis Properti" menyebutkan, ada lima langkah saat menjual tinggi suatu properti dengan harga tinggi. Simak ulasannya berikut ini:

Perencanaan pemasaran

Rencana pemasaran yang baik mencantumkan target waktu pencapaian penjualan, atau transaksi bagi masing-masing prospek, serta teknik pelaksanaannya yang realistis. Lewat cara teratur, klien dengan aman bisa mengetahui perkembangannya. Selain itu, masalah akan mudah terdeteksi, begitu juga penyelesaiannya.

Rencana pemasaran bisa dilakukan dengan pasang iklan, pasang papan pengumuman di depan rumah, promosi melalui situs internet, dan menyebarkan berita penjualan ke listing jaringan.

Mencari agen properti

Untuk pengusaha pemula, tak ada salahnya meminta bantuan agen properti. Tapi, pastikanlah perusahaan tersebut terpercaya dan profesional. Mereka akan menjelaskan detail mengenai program promosi, berkas, dokumen perjanjian, biaya administrasi, komisi agen, pajak penjualan, dan pendekatan kepada penjual dan pembeli.

Pastikan juga, bahwa agen tersebut memberi akomodasi optimal, serta penentuan harga jual rumah tidak terlalu tinggi dari harga di kawasan.

Survei harga jual

Untuk menentukan harga jual rumah, Anda perlu melakukan survei. Analisisnya dapat diperoleh misalnya dengan pertanyaan, apakah kawasan tersebut direncanakan akan menjadi pengembangan wilayah atau tidak, bagaimana perbandingan harga rumah yang baru saja terjual di daerah tersebut, kecenderungan tren rumah yang diinginkan pembeli saat ini, serta perbandingan harga dengan properti lainnya di kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com