Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Elemen Menata Rumah Mungil

Kompas.com - 09/03/2012, 17:54 WIB

Menggunakan partisi fleksibel

Pada hunian mungil, menggunakan satu ruang untuk beberapa fungsi atau menggabungkan ruangan untuk satu aktivitas merupakan optimalisasi fungsi ruangan. Untuk menunjang hal ini, sebaiknya batasan antarruang tidak menggunakan sekat masif seperti dinding. Hal ini hanya akan membuat ruangan semakin sempit dan sesak.

Sebagai saran, Anda bisa menggunakan partisi bersifat fleksibel, seperti pemakaian gorden, partisi dari kayu, dari bambu, rotan, kaca, pintu lipat PVC, atau pintu geser. Seperti penggunaan partisi fleksibel, selain menyiasati sesaknya ruangan, juga dapat dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi.

Menyiasati cermin atau tampilan visual

Permasalahan rumah mungil dapat diatasi dengan memasang cermin di dalamnya. Cermin akan memberi efek menggandakan obyek seperti asli dan mengubah luas imajinasi ruang. Namun, untuk menghasilkan imajinasi lebih luas, ada baiknya Anda memilih cermin berukuran besar, karena hal itu akan membentuk ruangan menjadi lebih besar dua kali lipat.

Pemasangan cermin pada beberapa titik juga memberi tampilan visual yang lebih luas. Posisi penempatannya di ruangan kecil sebaiknya dipasang vertikal agar pandangan orang dewasa lebih optimal. Sebaliknya, jika dipasang horisontal akan memberi kesan pendek.

Selain cermin, dengan memajang gambar, foto, atau lukisan panorama alam akan memberi kesan luas. Secara psikologis, tema panorama alam akan menghadirkan perasaan nyaman, lapang dan lega.

Selain itu, ada kesan tak terbatasi hingga garis horizon titik akhir pandangan mata. Karakter pandangan luas ini akan mengikutsertakan emosi penghuni. Bandingkan bila Anda menempatkan gambar bertekstur batu yang memberi pengaruh terbatas bagi penghuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com