Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Investasi di Kawasan Ekspatriat atau Pecinan?

Kompas.com - 24/02/2012, 12:35 WIB

KOMPAS.com - Berinvestasi dengan melihat potensi kawasan yang akan diinvestasikan sangat disarankan. Potensi berbasis ekonomi misalnya, dapat menjadi motor penggerak tumbuhnya permintaan properti di kawasan tersebut.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi Miliarder Properti", mengatakan, semakin sesuai investasi Anda dengan basis ekonomi kawasan tersebut, semakin prospektif pula semua jenis investasi properti. Misalnya, pilihan Anda berinvestasi di kawasan dengan lokasi area ekspatriat yang banyak dihuni orang asing.

Di Jakarta, secara umum kawasan ekspatriat berlokasi dekat perkantoran perusahaan multinasional seperti kawasan segitiga emas Jakarta, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Kemang Raya. Untuk kawasan hunian, ekspatriat umumnya tinggal seperti di Kemang, Permata Hijau, atau Kelapa Gading.

Basis ekonomi kawasan ekspatriat adalah jasa, perdagangan, dan bisnis bersifat ritel. Maka, kawasan ini prospektif sebagai lokasi investasi rumah, town house, apartemen, ruko, rukan, atau jenis properti komersial lainnya.

Ekspatriat yang menyewa dengan harga cukup tinggi umumnya berasal dari Jepang, Amerika, Eropa, dan Korea. Kebanyakan dari mereka tinggal di Kemang, Pondok Indah, Cipete, dan Kebayoran Baru.

Di sisi lain, kawasan basis ekonomi seperti Pecinan, juga menarik dilirik. Daerah yang banyak dihuni kaum pedagang etnik Tionghoa ini umumnya terletak di Jakarta Barat dan Utara. Basis ekonomi kawasan ini campuran antara jasa, perdagangan, dan bisnis ritel. Maka, kawasan pecinan prospektif untuk lokasi investasi rumah, kondominium, ruko, rukan, dan properti komersial.

Untuk ruko, daerah yang cenderung mengalami peningkatan harga paling tinggi saat ini adalah kawasan Jakarta Barat dan Utara. Sebagaian besar ruko yang prospektif berada di pinggir jalan arteri, seperti Jalan Panjang, Jalan Daan Mogot Raya, Tanjung Duren di Jakarta Barat. Sementara di Utara, kawasan menarik untuk investasi contohnya adalah Pluit, Sunter, dan Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle

Dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma Bisa Naik Shuttle

Berita
Apindo Mau Bawa Aturan Tapera ke Mahkamah Agung

Apindo Mau Bawa Aturan Tapera ke Mahkamah Agung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Padang Lawas Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Padang Lawas Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Medan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Medan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Apindo Tegaskan Iuran Tapera Harusnya Sukarela, Bukan Memaksa

Apindo Tegaskan Iuran Tapera Harusnya Sukarela, Bukan Memaksa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pidie Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pidie Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Lhokseumawe: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Lhokseumawe: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Produk Conwood Terverifikasi Komponen Dalam Negeri 67 Persen

Produk Conwood Terverifikasi Komponen Dalam Negeri 67 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

[POPULER PROPERTI] Pelempar Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Berita
Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan Internasional

Berita
Kementerian PUPR Buka Pendaftaran Pengurus LPJK 2025-2028 Mulai 3 Juni

Kementerian PUPR Buka Pendaftaran Pengurus LPJK 2025-2028 Mulai 3 Juni

Berita
Jika Terpilih Jadi Gapensi I, Agus Gendroyono Rela Mundur dari LPJK

Jika Terpilih Jadi Gapensi I, Agus Gendroyono Rela Mundur dari LPJK

Berita
Ada Tawaran Rumah Bebas Risiko Penyakit Jantung di Serpong

Ada Tawaran Rumah Bebas Risiko Penyakit Jantung di Serpong

Hunian
Pelaku Pelemparan Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Pelaku Pelemparan Batu KA Pasundan Terancam Penjara Seumur Hidup

Berita
5 Tanda yang Muncul Bila Jika Anda Terlalu Berlebihan Menyiram Tanaman

5 Tanda yang Muncul Bila Jika Anda Terlalu Berlebihan Menyiram Tanaman

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com