Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Apartemen City Home Protes Biaya AJB

Kompas.com - 15/02/2012, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen pengembang Kelapa Gading Square PT Makmur Jaya Serasi (MJS) menuding anak perusahaan Agung Sedayu Group itu telah mengenakan biaya Akta Jual Beli (AJB) yang terlampau mahal. Sebanyak 104 pembeli apartemen City Home di Kelapa Gading Square menyatakan keberatan terhadap biaya AJB yang dikenakan MJS kepada mereka.

Harlan Budiono, salah satu pembeli tersebut memberi contoh, ia membeli satu unit dengan harga Rp 340 juta dari MJS.

"Saya diundang AJB bulan Oktober tahun lalu. Ternyata biaya AJB-nya besar sekali, mencapai Rp 12,5 juta," tutur Harlan, Selasa (14/2/2012).

Padahal, menurut Harlan, berdasarkan perhitungan pengembang lain, mestinya AJB yang wajar hanya sekitar Rp 1,7 juta saja. Berdasarkan dokumen yang diberikan Harlan, biaya Rp 12,5 juta sudah termasuk pemecahan dan balik nama. Berarti, biaya ini setara dengan 3,7% harga apartemen.

"Saya membeli tunai apartemen itu. Saya juga sudah menanyakan detail biaya-biaya lain hingga saya harus bayar Rp 12,5 juta. Tetapi, pihak manajemen tidak ingin memberi tahu," katanya.

Harlan menyebutkan, biaya AJB yang ditetapkan MJS ini telah menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Pasal 32 ayat 1 aturan ini menyebutkan uang jasa (honorarium) Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT) dan PPAT sementara, termasuk uang jasa (honorarium) saksi tidak boleh melebihi 1% dari harga transaksi.

"Dengan merujuk aturan tersebut, kelihatan Agung Sedayu ingin mengambil keuntungan, namun merugikan pembeli apartemen," tegas Harlan.

Ia mengaku juga semakin yakin, bahwa tarif AJB yang dikenakan MJS tersebut terlalu tinggi, karena pengembang lain tidak menerapkan AJB setinggi tarif yang diterapkan MJS. Sebagai pembanding, pada November 2011 Harlan membeli satu unit apartemen juga di Kelapa Gading dari pengembang PT Summarecon Agung Tbk seharga Rp 2,38 miliar per unit. Namun, Summarecon hanya mengenakan biaya balik nama termasuk AJB sebesar Rp 11,88 juta.

Menurut hitungan Harlan, besarnya AJB tersebut hanya sekitar 0,5% dari harga jual apartemen. AJB urusan notaris. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak MJS maupun Agung Sedayu. Seorang staf pemasaran Kelapa Gading Square yang menolak disebut namanya mengaku tidak tahu-menahu mengenai perhitungan AJB.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso, menyatakan, AJB menjadi urusan notaris, termasuk jumlah AJB yang harus dibayar pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com