KOMPAS.com - Mau mencoba tampilan unik pada lantai rumah Anda? Cobalah material terakota dengan nuansa warnanya yang menyerupai tanah. Nuansa cokelat- oranye dari lantai terakota akan memberi sentuhan hangat sekaligus natural, sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature.
Seperti keramik dan tegel, ubin terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya, untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah. Walau saat ini tersedia keramik menyerupai terakota, tapi yang asli tetap disukai karena pori-pori pada permukaannya membuat material terasa lebih dingin.
Dibandingkan tegel, permukaan terakota lebih berpori, sehingga tidak keras dan nyaman dipijak. Namun, kekurangan terakota terletak pada tampilannya yang cepat lusuh. Dan ternyata, bagi sebagian orang tampilan ini justru menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk menghasilkan kesan rustic, umumnya terakota disusun dalam jarak cukup lebar, bisa mencapai dua sentimeter. Untuk menciptakan tampilan lebih alami, terkadang nat sengaja dibuat tidak berpotongan.
Terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar, ada juga bentuk persegi panjang dan segi enam. Dalam perawatannya, karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax.
(Sumber: Seri Rumah Ide Lantai, Studio Imelda Akmal Architecture Writer/Gramedia Pustaka Utama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.