Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Jendela Tetap Aman dan Cantik....

Kompas.com - 21/12/2011, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Iklim Indonesia dengan curah hujan yang tinggi dapat merusak lapisan akhir dari jendela. Karena itu, jendela butuh pelindung berupa tambahan struktur untuk menaungi atau melindungi agar tak terkena pengaruh cuaca.

Jendela berfungsi melindungi ruangan di dalam rumah dari paparan sinar matahari, udara kotor, air hujan, serta angin. Namun, dari kacamata estetika, tambahan pelindung jendela semestinya juga berfungsi mempercantik keseluruhan tampilan bangunan.

Teritisan

Ini merupakan bentuk penaung atau atap tambahan yang diciptakan untuk mencegah tampias air hujan menerobos masuk ke dalam bangunan hunian. Panjang atap tambahan ini beragam, mulai 30 sentimeter sampai 1 meter lebih, tergantung dimensi bukaan yang dinaunginya.

Ada dua macam teritisan bisa diaplikasikan untuk jendela rumah Anda. Pertama, teritisan yang menyatu dengan struktur atap bangunan. Teritisan kedua, terpisah dari struktur atap, yang sepintas tampak seperti menempel pada dinding.

Untuk modelnya, bentuk teritisan bisa dibuat beragam, miring seperti atap atau dibuat datar. Ini tergantung selera Anda dan disesuaikan dengan bentuk jendela.

Awning

Ini adalah struktur pelindung bukaan yang sifatnya non-permanen dan menempel pada dinding eksterior bangunan. Bahan yang kerap dipakai adalah kanvas, poliester, dan bahan lain dengan sifat kedap air.

Pilihan pelindung tersebut banyak dipakai untuk konsep hunian yang fun and casual. Dari segi struktur, awning tidak memerlukan elemen struktur tambahan yang harus disambungkan dengan struktur atap utama. Prinsip kerjanya terbilang praktis, yakni menciptakan sambungan dari dinding ke rangka awning.

Biasanya, rangka terbuat dari logam, seperti hollow atau alumunium. Sambungannya berupa baut dan sekrup ditanam ke dinding.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com