Jangan Mau Dicap Sekadar "Asal Punya" Furnitur!

KOMPAS.com - Bila teras di rumah Anda dijadikan alternatif ruang untuk menerima tamu, maka penataannya harus tepat agar kualitas kenyamanannya dapat tercipta. Penataan furnitur seperti meja kursi misalnya, harus tepat.

Berbeda dengan furnitur interior di dalam ruangan tertutup, sebaiknya furnitur di teras dipilih yang berdesain simpel dan ringan. Namun begitu, pemilihan bentuk dan warnanya harus tetap selektif, jangan sekedar asal punya.

Contohnya, jika teras rumah Anda mungil, semisal berukuran 2-3 meter persegi, Anda tidak perlu memaksakan pemakaian furnitur. Kehadiran furnitur justru akan membuat teras terlihat sesak.

Sementara itu, untuk teras dengan ukuran medium 4-6 meter persegi, misalnya, Anda bisa meletakkan dua kursi dengan satu meja mungil di antaranya. Alternatif lainnya, Anda bisa memakai sebuah kursi panjang dengan atau tanpa meja.

Teras yang luas bisa leluasa dilengkapi lebih banyak kursi dengan sebuah meja di bagian tengahnya. Penataan demikian akan membuat suasana teras lebih nyaman, karena bisa duduk saling berhadapan.

Sebaliknya, bila teras rumah Anda terletak di belakang rumah, maka penempatan amben besar bergaya tradisional dapat Anda jadikan pilihan. Hal itu mengingat teras berhubungan dengan area luar, sehingga ada baiknya tidak memilih furnitur berlapis busa dan kain. Kedua bahan ini gampang pudar warnanya karena paparan sinar matahari, serta akan repot perawatannya bila terkena air hujan.

Untuk lebih aman, Anda bisa menggunakan furnitur berlapis bahan sintetis. Namun, mengingat sifat ruangnya, furnitur tepat untuk teras adalah yang seluruh bagiannya terbuat dari kayu atau rotan.

Selain tahan lama, bahan sintetis tidak sulit dibersihkan. Bentuknya pun kini semakin beragam di pasaran dan dapat disesuaikan dengan anggaran Anda.

Selamat mencoba!

(Sumber: Seri rumah Ide/Studio Imelda Akmal Architecture Writer/Gramedia Pustaka Utama)