Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencahayaan Tepat di Ruang Kerja

Kompas.com - 02/12/2011, 14:27 WIB

KOMPAS.com - Aktivitas yang kerap dilakukan di ruang kerja, salah satunya ialah membaca. Untuk mendapatkan kenyamanan saat membaca, maka dibutuhkan pencahayaan buatan yang tepat.

Menurut Arwin Amir, lighting specialist, setidaknya ada empat faktor terkait pengaturan pencahayaan buatan. Empat faktor tersebut adalah pola aktivitas, warna lampu, arah sinar dan peletakkan lampu, serta usia pengguna.

Faktor pertama, Setiap jenis aktivitas akan mempengaruhi jumlah lampu yang digunakan juga penempatannya. Aktivitas berbeda memerlukan intensitas cahaya berbeda. Misalnya, ruang kerja berada di ruang keluarga, maka tambahkan standing lamp di sudut ruang kerja. Selain lampu utama yang menerangi seluruh ruang keluarga.

Faktor kedua, ada dua jenis warna lampu yakni kampu pijar dan lampu berpendar. Masing-masing mempunyai sinar atau cahaya berbeda. Warna-warna inilah yang akan mempengaruhi kenyamanan Anda saat berada dalam sebuah ruangan. Lampu pijar baik digunakan untuk ruang kerja, warnanya memberikan nuansa kehangatan dan efek baik untuk mata.

Faktor ketiga, arah sinar dan peletakan lampu merupakan faktor penting dalam penataan lampu. Posisi lampu perlu diatur agar cahayanya bisa menerpa benda yang terkena sinarnya. Untuk ruang kerja, letak lampu baca idealnya berada di antara sudut 30 derajat dan 60 derajat dari permukaan baca.

Faktor keempat, terkait usia pengguna. Artinya, semakin tua umur manusia maka semakin tinggi kebutuhan intensitas cahaya lampu. Kepekaan pupil mata menangkap cahaya akan semakin berkurang dengan bertambahnya umur. Karenanya, usahakan intensitas lampu yang dipakai di ruang kerja disesuaikan dengan usia penggunanya. (Johana Erly Widyartanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com