Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Depok Sri Utomo mengakui, perizinan untuk perumahan di wilayah-wilayah perbatasan dengan DKI Jakarta tersebut sangat tinggi.
"Kita tidak bisa menghentikan perizinan perumahan baik itu jenis town house atau lainnya," katanya.
Menurut dia, selama perizinan tersebut sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah, pihaknya tidak bisa menolak. Saat ini, perkembangan yang pesat perumahan di Kota Depok ada di wilayah Sawangan, Bojongsari, Tapos, serta Kalimulya.
Dia mengatakan, bisnis properti di Depok saat ini telah merambah ke pasar apartemen. Sejumlah apartemen saat ini sedang dalam tahap pembangunan, terutama di kawasan strategis Margonda Raya yang rata-rata dengan ketinggian 20 lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.