Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho, Contoh Rumah Murah Seharga Rp 25 Juta Per Unit!

Kompas.com - 11/11/2011, 11:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi proyek percontohan rumah murah nasional dengan harga sekitar Rp 25 juta per unit. Rumah murah tersebut bertipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi.

"Rumah contoh sudah mulai kami bangun tahun ini di kawasan Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Pembangunan rumah contoh tersebut murni didanai APBN," ujar Kepala Perumahan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Kamis (10/11/2011). 

Pada pertengahan November ini, menurut dia, proses pembangunannya akan ditinjau langsung Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz. Diperkirakan pembangunan rumah contoh itu selesai pertengahan Desember 2011 nanti.

Menurut Wahyu, ada tiga jenis konstruksi yang disiapkan untuk membangun rumah murah ini, yakni konstruksi baja ringan, modifikasi material setempat, serta rekalum atau gabungan kalsibot (fiber semen) dan cor. Bahkan, rumah contoh ini nanti tidak ada yang menggunakan batako.

Wahyu mengatakan, investor yang ingin membangun rumah murah di daerah-daerah lain bisa becermin dari rumah murah nasional di Kepanjen, Kabupaten Malang, ini sesuai dengan kondisi daerahnya. Pembangunan rumah murah yang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 ini masih bisa ditekan harganya karena lahannya disiapkan pemerintah daerah. Selain itu, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan juga berupa subsidi KPR dari pemerintah.

Sebagai implementasi tahap awal, menurut dia, pihaknya akan membangun 100 unit rumah murah untuk PNS golongan I di kawasan jalur lingkar barat di Kecamatan Ngajum dengan lahan seluas 8,5 hektar.

"Selama ini, banyak pemda dan pengembang mempertanyakan bagaimana bentuk rumah murah itu," ujarnya.

Belum lama ini Bupati Malang Rendra Kresna juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kemenpera untuk rumah murah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com