KOMPAS.com - Sofa menjadi perabot yang nyaris selalu ada di ruang keluarga. Selain untuk duduk santai, fungsinya bisa berubah menjadi kasur bila kondisi terpaksa. Oleh sebab itu, ukuran sebuah sofa relatif besar dan empuk.
Namun, untuk rumah pribadi, sebagian orang enggan bereksperimen dengan warna, termasuk untuk sofa. Umumnya orang lebih senang memilih sofa berwarna gelap, seperti cokelat tua. Alasannya, takut terlihat cepat kotor.
Akibatnya, sofa berwarna putih atau krem jarang dipilih. Padahal, sofa berwarna putih bisa menghadirkan kesan mewah pada ruang keluarga.
Lalu, bagaimana jika kotor?
Ya, tinggal dibersihkan saja. Tentu ada kiat-kiat yang disarankan untuk merawat atau membersihkan sofa kesayangan Anda seperti berikut ini:
Sinar matahari
Agar warna tak lekas pudar, Anda dianjurkan untuk tidak menempatkan sofa di lokasi yang terpapar sinar matahari langsung.
Deterjan
Untuk membersihkannya, gunakan deterjen khusus sesuai bahan yang membalut sofa, misalnya kulit asli atau sintetis. Sebaiknya, pakai deterjen berjenis whipped. Bila terdapat noda, segera bersihkan. Caranya, campurkan deterjen dengan air dan aduk hingga berbusa. Lalu, gunakan kain untuk mengoleskan busa deterjen pada noda dan usapkan dengan gerakan melingkar.
Kain basah