Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Penempatan Pohon dari Kacamata Fengshui

Kompas.com - 19/09/2011, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Tahukah Anda, dari kacamata Fengshui, pepohonan memiliki pengaruh kuat terhadap rumah. Oleh karena itu, penting artinya memperhatikan pemilihan jenis pohon dan penempatannya di sekeliling rumah. Berikut ini uraian tentang jenis pohon dan penempatannya berdasarkan Fengshui:

Pohon memberi dukungan

Idealnya, setiap rumah dan lokasi bisnis berada di tempat dengan bagian belakang lebih tinggi. Hal ini memberi pengaruh baik terhadap kekayaan. Jika lokasi yang lebih tinggi tidak didapatkan atau berada dalam lanskap datar, bisa dikatakan dukungan vital tersebut tidak ada.

Solusinya, tanamlah pohon di belakang rumah Anda, maka pohon akan memberi pengaruh baik. Tanamlah lima pohon berjajar dalam satu baris di belakang rumah atau bangunan untuk memunculkan dukungan yang hilang tersebut.

Bambu dan keberuntungan

Bambu bisa ditanam secara berjajar sebagai pagar hidup di belakang rumah. Menempatkan bambu pada bagian kiri atau bagian timur belakang rumah, akan memberi energi yang baik. Sementara, penanaman di bagian depan akan memunculkan energi menguntungkan untuk mendapatkan kekayaan dan peluang. Anda juga dapat mempertimbangkan menanam bambu di dalam pot di depan rumah.

Pentingnya tanaman buah

Pohon jeruk dipercaya sebagai pohon kekayaan bila ditanam di pojok tenggara sebuah taman. Pohon Jeruk Limau juga membawa keberuntungan jika ditempatkan di bagian tenggara yang menghadap ke rumah. Jeruk limau dan orange yang ditanam memunculkan kesempatan besar menghasilkan kekayaan.

Tanaman apel juga baik ditanam, karena dianggap menciptakan hubungan baik di dalam rumah. Sementara, menanam markisa menstimulasi rasa cinta. Buah persik yang ditanam di bagian barat membawa keuntungan pada anak dan kebahagiaan keluarga.

Pohon menghasilkan energi baik (Chi)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau