Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Masalah dan Solusi Seputar Keramik Dinding

Kompas.com - 07/09/2011, 10:24 WIB

KOMPAS.com - Memasang keramik pada dinding, tak terlepas pada permasalahan pemasangannya. Untuk menghasilkan keramik yang menawan pada dinding rumah,  Anda harus mengerti masalah apa saja yang kerap terjadi berikut solusinya.

Terdapat sedikitnya lima masalah seputar pemasangan keramik pada dinding.

1. Nat kotor

Seringkali kita melihat nat keramik kotor dan terkena noda, biasanya terjadi pada dinding dapur karena cipratan minyak atau bumbu saat memasak. Bila tidak lekas dibersihkan, nat akan kotor.

Solusi: Bongkar nat yang kotor dengan cara dikerok menggunakan kape atau pisau kecil hingga bersih. Setelah kering, isi kembali dengan nat berkualitas. Kini banyak tersedia nat berwarna-warni disesuaikan warna dinding.

Pastikan celah nat terisi penuh saat pemasangan keramik, tujuannya agar tidak ada kotoran yang tertinggal di dalamnya.

2. Keramik lepas

Keramik lepas kerap terjadi pada permukaan dinding. Penyebabnya, antara lain kualitas campuran lapisan dasar kurang baik misalnya terlalu banyak atau kurang semen.

Bisa juga karena pemasangan keramik kurang jeli hingga menyisakan rongga diantara keramik dan dinding. Pemakaian lem yang salah juga menjadi salah satu penyebab, dan waktu perendaman keramik kurang lama menjadi sebab lainnya.

Solusi: Lepas keramik secara perlahan agar keramik yang masih utuh tidak ikut terlepas. Bersihkan sisa nat yang kotor, lalu bongkar dan pasang keramik yang masih menempel di dinding hingga permukaan lantai. Pasang keramik pengganti dengan memberikan lapisan dasar pada dinding lebih dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com