Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Keong" dan Ketenangan Batin Dokter Boyke

Kompas.com - 06/08/2011, 16:57 WIB

Di Sentul City, keduanya jatuh cinta pada klaster Northridge yang memiliki panorama indah Gunung Pancar. Akhirnya, ia membeli lahan klaster seluas 665 meter persegi itu.

Pada kesempatan lain, saat Boyke dan keluarganya tengah berjalan-jalan ke Singapura, ia terpesona dengan seekor keong bercangkang dengan sekat-sekat sebagai caranya bergerak.

"Keong jenis pomphilus notilus itu (namanya) memikat saya. Bagaimana kalau rumah saya di Sentul dibuat dengan sekat-sekat seperti rumah keong ini?" kisah Boyke.

Pada praktiknya, ide brilian "rumah keong" tersebut ternyata tidak mudah direalisasikan. Ia menuturkan, baru pada arsitek kedelapan yang dikenalnya itulah yang sanggup mengerjakan konsep "aneh" miliknya itu.

Idenya cemerlang. Tampilan fasad rumah harus melingkar seperti cangkang keong. Desain interiornya juga berkonsep futuristik, dengan warna keseluruhan didominasi hitam, putih, dan abu-abu.

"Kendalanya banyak sekali, mulai tiang pancang yang saya tidak mau berada di tengah-tengah, kendala dengan keongnya di atas rumah, sampai furnitur dan interior di dalamnya. Namun syukurlah, sebulan sebelum 25 tahun ulang tahun pernikahan, tepatnya pada 14 Desember 2010, rumah ini selesai. Inilah rumah kecintaan saya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com