Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Mari, Menghitung Keberuntungan Pintu Rumah Anda!

Kompas.com - 01/08/2011, 14:32 WIB

Dalam ilmu fengshui, pintu merupakan aliran chi yang masuk dan keluar melalui lubang kusen pintu. Pintu utama haruslah lebih besar dibandingkan semua pintu akses di dalam rumah. Artinya, aliran energi alam atau chi yang melalui pintu utama akan menghasilkan keberuntungan besar untuk penghuni rumah tersebut.

Namun demikian, keberuntungan setiap rumah dihitung berdasarkan kelahiran penghuni rumah tersebut. Demikian juga ukuran pintu, tinggi dan lebarnya didasarkan kepada penghuni rumah terutama kepala rumah tangga.

Penggaris geomancy yang dijual di pasaran saat ini  hanya berdasarkan paparan secara global karena tidak didesain untuk kelahiran seseorang berdasarkan tanggal lahir yang akurat. Oleh karena itu, metode penghitungan fengshui yang tepat adalah tinggi dan lebar pintu semestinya dihitung berdasarkan penghuni rumah.

Menurut fengshui, hitungan keberuntungan pintu harus dilihat bukan berdasarkan sponeng atau tinggi lebar kusen bagian luar, melainkan berdasarkan tinggi lebar pintu bagian dalam kusen. Perhitungan dengan penggaris atau mistar fengshui untuk rumah tinggal meliputi Harta, Sakit, Pergi, Bakti, Jabatan, Rugi, Bencana alam dan Permodalan.

Setiap ukuran mistar tersebut memberikan arti tersendiri dalam kehidupan berkarir dan berumah tangga. Banyak rumah dijual oleh developer terkenal memakai ukuran mistar fengshui yang tepat. Bahkan, banyak pengusaha kaya membeli kavling tanah dan membangun sendiri rumah mereka maupun tempat usaha.

Memakai mistar fengshui dilakukan untuk mendapatkan desain rumah maksimal dan komposisi keakuratan penerapan fengshui untuk meningkatkan kejayaan penghuni rumah. Akan tetapi, berdasarkan survey di lapangan, terutama untuk pembangunan rumah murah, desain maupun konsep fengshui jarang sekali diterapkan. Hal ini terjadi karena konsep sederhana terkadang diabaikan karena alasan tertentu. Maka, yang terjadi adalah, yang kaya semakin kaya, si miskin menjadi miskin terus.

Penerapan konsep fengshui dalam rumah bisa dirasakan ketika rumah tersebut telah dihuni 6 tahun sampai 12 tahun. Dampak yang berpengaruh pada rumah tersebut seperti keropos ataupun karatan pada besi, lambat laun akan terasa. Hal ini telah dibuktikan oleh leluhur kita pada masa lampau sampai akhirnya fengshui sekarang bisa diterima oleh orang-orang barat.

2011 Happy Cuan 888

*) The Steven Eric Lazuardi, konsultan Hokiplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau