Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Perumnas Baru 23 Persen dari Target

Kompas.com - 18/07/2011, 19:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) masih jauh dari target. Sepanjang semester pertama 2011 ini, penjualan Perumnas baru mencapai 23 % dari target sebesar Rp 1 triliun.

Selama enam bulan pertama tahun ini, Perumnas sudah membukukuan penjualan 3.800 unit rumah atau setara Rp 230 miliar. Menurut Teddy Robinson Siahaan, Direktur Pemasaran Perumnas, penjualan naik 41% dibandingkan periode sama di tahun lalu sebesar Rp 170 miliar. Padahal, Perumnas menargetkan menjual 20.000 unit rumah sampai akhir tahun. Teddy optimistis, penjualan bakal melejit pada sisa enam bulan terakhir.

"Biasanya memang penjualan baru naik di semester dua. Saat ini ada 8.000 unit rumah sudah booking fee," kata Teddy di Jakarta, Senin (18/7/2011).

Teddy tak menampik penjualan lamban karena KPR bisa dilaksanakan kalau rumah selesai terbangun.

"Kalau sudah ada atap, baru penjualan bisa jalan. Tapi, nanti pas November, perbankan mengejar target, jadi pasti penjualan lebih cepat," terang Teddy.

Menurut Teddy, sekitar 55% dari total unit terjual sepanjang semester satu merupakan kelas menengah ke bawah, yaitu di bawah Rp 70 juta tiap unit. Perumnas menargetkan 50% dari 20.000 unit rumah yang dijual merupakan rumah menengah ke bawah.

"Kami selalu berusaha membangun rumah yang harganya bisa dijangkau," klaim dia. (Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com