Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiasan-hiasan Kolam yang Perlu Dipertimbangkan

Kompas.com - 18/07/2011, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Membuat kolam di dalam hunian Anda memang hanya pilihan untuk menambah suasana sejuk dan indah. Keindahan itu juga akan tampak semakin elok setelah menggunakan hiasan-hiasan natural.

Membuat kolam ikan tidak cukup hanya memperhatikan unsur pembuatannya, melainkan juga unsur keindahan atau faktor estetikanya, terutama jika dikaitkan dengan pemilihan aksesoris kolam. Alhasil, bukan soal memilih bahan aksesoris yang bebas kandungan kimia berbahaya buat ikan-ikan Anda, melainkan juga sisi keindahannya sebagai pengobat stres penikmatnya. 

Bunga

Bunga adalah salah satu hiasan kolam yang banyak digunakan. Namun, ada baiknya memilih bunga teratai, karena bunga ini mempunyai bunga berwarna indah. Selain itu, akar teratai juga bisa dijadikan sebagai pakan untuk ikan, sementara daunnya berfungsi mengurangi radiasi matahari dan menetralisir air di dalam kolam.

Batu-Batuan

Anda bisa menggunakan batu alam untuk dijadikan dinding-dinding kolam, semisal batu kali. Batu kali dapat mengurangi jumlah lumut dalam kolam ikan Anda. Sementara untuk dekorasi luar kolam, Anda bisa menggunakan batu palimanan atau batu candi. Namun, hindari pemakaian cat pada batu-batuan yang Anda gunakan itu karena cat mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi ikan.

Gulma

Gulma atau rumput liar merupakan salah satu tanaman liar yang bisa ditampilkan sebagai hiasan kolam ikan. Dan, selain sebagai hiasan, Anda boleh menanamnya di tepian kolam untuk mengurangi erosi dan membuat tanah di sekitar kolam tetap subur.

Selain yang di atas, Anda perlu memperhatikan fungsi-fungsi aksesoris kolam, pompa air, saluran pembuangan, dan suplai air untuk selalu dijaga. Filter untuk kolam ikan hias misalnya, mutlak harus selalu bersih. Begitu juga dengan pembuangan kotorannya.

Sistem saringan air juga penting untuk menjaga air tetap bersih. Setiap minggu kolam harus dibersihkan dari lumut dan sebulan sekali harus dikuras airnya. Tentunya, hal ini patut dilakukan agar kolam tetap layak menjadi "rumah" bagi ikan-ikan kesayangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau