Tanya:
Dear Pak Steven,
Nama saya Johan. Saya lahir 8 September 1982, jam 8 malam. Saya baru mendapatkan masukan dari seseorang akan bisnis properti yang belum pernah saya geluti sama sekali, melihat perkembangan di Kota Batam yang masih stagnan, saya ragu ingin menggeluti hal tersebut.
Saat ini saya masih kerja di back office bersama orang lain. Namun, sebetulnya saya juga ingin mandiri dan punya usaha sendiri. Nah, apakah Pak Steven bisa membantu saya dalam mengklarifikasikan usaha yang cocok untuk saya berdasarkan informasi di atas?
Terima kasih atas bantuannya.
(Johan Rohadi, Batam)
Jawab
Mas Johan yang terhormat,
Terima kasih atas pertanyaan Anda. Perlu Anda ketahui, perkembangan properti di Indonesia sangat berkembang pesat sehingga dikhawatirkan adanya penggelembungan atau bubble.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena pembangunan masih terus berlanjut. Investor asing juga masih menaruh harapan besar kepada Indonesia. Hanya saja perkembangan properti sampai saat ini belumlah merata, karena hanya berkembang di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan beberapa kota lainnya.
Saat ini, investor masih melihat bahwa Indonesia harus memiliki sarana infrastruktur sebagai sarana penunjang perkembangan properti. Lalu, dengan melihat tentang perkembangan Kota Batam, seharusnya menjadikan pelajaran bahwa apabila seseorang dalam melihat peluang bisnis, terutama di bidang properti, haruslah cermat. Mengapa demikian?