Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantasnya, Pilih Sofa yang Standar atau Sebaliknya?

Kompas.com - 08/07/2011, 06:17 WIB

KOMPAS.com - Salah satu furnitur yang penting keberadaannya di ruang tamu adalah sofa. Selain kenyamanan sebagai keunggulan utamanya, kursi sofa memiliki variasi bentuk serta desain yang dapat disesuaikan dengan gaya rumah.

Sofa atau nama aslinya sopha, pertama kali digunakan pada 1680. Sofa merupakan tempat duduk memanjang yang biasanya diduduki dua orang atau lebih. Namun, dalam perjalanannya sofa semakin dikembangkan dengan ukuran dudukan untuk lebih dari dua orang.

Perkembangan desain sofa, baik dari bahan maupun warnanya juga beragam mengikuti tren interior yang tengah berkembang. Ada tiga jenis sofa bentuk standar, dengan syarat memiliki sandaran atau punggung, dudukan, dan sandaran lengan, yaitu arm chair, love seat dan three seaters. Kira-kira, bentuk mana yang ingin Anda cari?

Arm chair merupakan sofa dengan satu dudukan. Peletakannya di ruang tamu biasanya untuk melengkapi sofa lainnya.

Sementara Love seat merupakan sofa dengan dua dudukan. Sofa ini bisa diletakkan di mana saja, tergantung luasan ruang. Keberadaan love seat akan memberi kesan formal, namun tetap terlihat nyaman, karenanya sofa ini lebih sering dipilih.

Adapun three seater merupakan sofa dengan jumlah dudukan untuk tiga orang. Sofa jenis ini tepat untuk ruang tamu yang luas.

Sebagai pilihan lain, beberapa bentuk sofa yang tergolong tidak standar karena ukuran dan bentuknya adalah sofa bed, four seater, bentuk L, bean bag, ottoman atau puff, dan bench. Berikut fungsi dan manfaatnya:

Sofa bed

Ini merupakan sofa multifungsi berupa penggabungan fungsi tempat duduk dan tempat tidur. Biasanya, sofa jenis ini dipakai untuk rumah-rumah berbentuk mungil. Saat hendak difungsikan sebagai tempat tidur, sofa bed dengan sandaran kepala atau kakinya bisa dilepaskan.

Four shape

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com